Tahun 2025 menjadi periode kebangkitan bagi raksasa Jerman, Bayern Munich. Setelah kehilangan gelar Bundesliga pada musim sebelumnya dari Bayer Leverkusen, Die Roten berhasil merebut kembali takhta juara Bundesliga Jerman 2024/2025. Mereka juga sukses mengangkat trofi Piala Super Jerman 2025, yang sempat luput dari genggaman sejak 2022.
Sepanjang tahun ini, Bayern Munich mencatatkan performa dominan dengan melakoni 57 laga kompetitif di berbagai ajang. Dari jumlah tersebut, mereka meraih 43 kemenangan dan hanya menelan enam kekalahan. Namun, beberapa kekalahan tersebut terbukti berakibat fatal, terutama di kancah Eropa. Berikut adalah enam momen kekalahan yang dialami Bayern Munich sepanjang tahun 2025.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
1. Dipermalukan Feyenoord di Liga Champions
Kekalahan perdana Bayern Munich pada tahun 2025 terjadi di ajang Liga Champions 2024/2025. Die Roten harus mengakui keunggulan Feyenoord saat bertandang ke markas klub Belanda tersebut pada matchday ketujuh fase liga. Tidak hanya kalah, Bayern dipermalukan dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
Dua gol dari Santiago Gimenez dan satu gol Ayase Ueda memastikan Bayern pulang dengan tangan hampa. Ironisnya, Bayern tampil sangat dominan dalam laga tersebut, menguasai bola hingga 80 persen dan melepaskan 30 tembakan. Namun, semua upaya mereka digagalkan oleh performa gemilang kiper Feyenoord yang melakukan tujuh penyelamatan krusial. Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Bayern di Liga Champions 2024/2025, meski mereka tetap berhasil melaju ke fase gugur.
2. Kejutan dari VfL Bochum di Bundesliga
Dari enam kekalahan yang diderita Bayern Munich sepanjang 2025, hanya satu yang terjadi di kompetisi domestik Bundesliga Jerman. Momen mengejutkan itu terjadi pada pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025, ketika Bayern yang memuncaki klasemen harus takluk dari VfL Bochum yang saat itu berada di peringkat ke-16.
Kekalahan ini semakin tak terduga mengingat Bayern berstatus sebagai tuan rumah dan sempat unggul dua gol. Brace Raphael Guerreiro membawa Die Roten memimpin 2-0 dalam 28 menit pertama. Namun, VfL Bochum berhasil melakukan comeback menakjubkan dengan mencetak tiga gol balasan, membalikkan keadaan menjadi 3-2. Bayern gagal mencetak gol penyeimbang, menjadikan hasil ini salah satu yang paling mengejutkan di Bundesliga 2024/2025. Meski demikian, performa Bayern tetap tak terbendung di sisa musim hingga akhirnya meraih gelar juara.
3. Tersingkir di Perempat Final Liga Champions oleh Inter Milan
Perjalanan Bayern Munich di Liga Champions 2024/2025 tidak berakhir manis. Mereka berhasil mencapai babak perempat final, namun langkah mereka dihentikan oleh Inter Milan. Pada leg pertama yang berlangsung di kandang sendiri, Bayern harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.
Gol Lautaro Martinez sempat dibalas oleh Thomas Mueller, namun gol kedua Inter Milan yang dicetak Davide Frattesi tidak mampu dibalas lagi oleh Die Roten. Kekalahan di kandang sendiri ini terbukti fatal. Bayern gagal membalikkan keadaan setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 pada leg kedua di Italia. Dengan agregat 3-4, Bayern tersingkir dari kompetisi, menandai kali keempat mereka gugur di perempat final Liga Champions dalam lima musim terakhir.
4. Kalah dari Benfica di Fase Grup Piala Dunia Antarklub
Setelah kegagalan di Liga Champions, Bayern Munich masih memiliki peluang untuk meraih trofi internasional lainnya pada musim 2024/2025 melalui Piala Dunia Antarklub 2025 yang menggunakan format baru. Di fase grup, Bayern menunjukkan dominasinya dengan menghancurkan Auckland City 10-0 dan mengalahkan Boca Juniors 2-1.
Namun, Die Roten tersandung pada laga ketiga melawan Benfica. Mereka kebobolan pada menit ke-13 melalui gol Andreas Schjelderup dan tidak mampu membalas hingga akhir pertandingan, meskipun telah menurunkan pemain-pemain terbaik di babak kedua. Kekalahan 0-1 ini membuat posisi Bayern di puncak klasemen grup disalip oleh Benfica, memaksa mereka lolos ke fase gugur sebagai runner-up grup.
5. Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub oleh Paris Saint-Germain
Kekalahan dari Benfica di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 terbukti sangat merugikan Bayern Munich. Sebagai runner-up grup, mereka harus menghadapi jalur fase gugur yang lebih berat. Setelah berhasil menyingkirkan Flamengo di babak 16 besar, Bayern harus berhadapan dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
PSG, yang merupakan peraih treble winners 2024/2025, menjadi salah satu kandidat kuat juara Piala Dunia Antarklub 2025. Bayern tidak mampu membendung laju mereka, bahkan ketika dua pemain PSG diusir wasit. Les Parisiens tetap berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, sekaligus menyingkirkan Die Roten dari turnamen.
6. Kekalahan Perdana Musim 2025/2026 dari Arsenal
Memasuki musim 2025/2026, Bayern Munich menunjukkan performa yang semakin impresif. Die Roten mengawali musim dengan memenangi Piala Super Jerman 2025 dan mencatatkan 13 kemenangan serta dua hasil imbang dalam 15 pekan pertama Bundesliga Jerman. Selain itu, mereka juga terus melaju di DFB-Pokal dan kini telah mencapai babak perempat final.
Namun, catatan sempurna Bayern di Liga Champions musim ini harus ternoda. Mereka menelan kekalahan dari Arsenal pada matchday kelima fase liga. Bertanding di Emirates Stadium, Bayern menyerah 1-3 meskipun lebih banyak menguasai bola. Kendati demikian, Bayern masih menempati peringkat kedua di fase liga dan memiliki peluang besar untuk lolos langsung ke babak 16 besar.
Secara keseluruhan, Bayern Munich hanya menelan enam kekalahan sepanjang tahun 2025. Dengan melihat performa solid Die Roten di awal musim 2025/2026, bukan tidak mungkin mereka akan semakin jarang menelan kekalahan pada tahun 2026 mendatang. Pertanyaannya, berapa banyak trofi yang mampu mereka raih di tahun depan?






