SILVERSTONE, MUREKS.CO.ID -Duel sengit dan menegangkan di dua lap terakhir melawan pembalap Aprilia Maverick Vinales, mewarnai kemenangan Francesco Bagnaia di sirkuit Silverstone pada GP Inggris tadi malam. Pembalap pabrikan Ducati tersebut akhirnya meraih kemenangan keempatnya musim ini. Dia menyelesaikan lomba tanpa kesalahan.
“Sepertinya, ini kemenangan terbaik yang pernah aku dapat,” ucap Bagnaia dalam wawancara di parc ferme usai balapan 20 lap tersebut.
“Sungguh tidak mudah meraihnya,” tambah pembalap asal Italia tersebut.
BACA JUGA : Start Buruk, Manchester United Dikalahkan Brighton & Hove Albion 1-2
Start Francesxo Bagnaia memang kurang menguntungkan. Dia hanya berada di baris kedua posisi kelima. Namun, penampilan apiknya plus performa mumpuni motor Desmosedici mengantarnya terus meningkat dari lap ke lap.
Peluang menang makin besar. Itu setelah di lap kelima pimpinan lomba sekaligus pemilik pole position Johann Zarco harus keluar dari lintasan. Pembalap Pramac Ducati tersebut tergelincir di tikungan kedelapan.
“Aku bekerja sangat keras sejak hari pertama. Motorku kurang kompetitif. Namun, pagi ini (kemarin, red) aku mendapati ban belakangku lebih baik di sesi pemanasan,” ucap Bagnaia dilansir The Race.
BACA JUGA : Kalahkan Vietnam, PSSI Gelontorkan Bonus Rp 100 Juta untuk Timnas U-16
Ini menjadi podium tertinggi back to back untuk Bagnaia. Sebelum jeda musim panas, pembalap berjuluk Pecco itu juga menjadi kampiun GP Belanda di sirkuit Assen (26/6). Kemenangan dua kali berturut-turut ini sekaligus menjaga jarak poin Bagnaia dari pimpinan klasemen pembalap sementara. Yakni Fabio Quartararo.
Bagnaia menyebutkan, ada bantuan sang mentor Valentino Rossi dalam kemenangannya kali ini.
“Aku terus meneleponnya akhir pekan ini. Dia di rumah. Aku meminta masukan terkait temperatur dan pilihan ban. Masukannya begitu banyak membantuku,” ucap Bagnaia.
Bagnaia kini naik satu peringkat ke posisi tiga dengan raihan 132 poin. Itu masih terpaut 49 angka dari Quartararo yang sudah mengumpulkan 180 angka. Pembalap Prancis itu tadi malam hanya mampu menambah delapan poin.
BACA JUGA : Hasil Liga 1 2022/2023: Borneo Permalukan Persib 4-1
Pasalnya, dia hanya finis di posisi delapan. Salah satu penyebab Quartararo tidak maksimal di balapan ini adalah, sanksi long lap penalty yang dia jalani kemarin. Hukuman itu dia dapat setelah menyenggol Aleix Espargaro di GP Belanda.
Hasil apik Bagnaia diikuti rekan setimnya Jack Miller. Pembalap Australia itu finis di posisi ketiga. Ini menjadi raihan podium untuk kali ketiga Miller sepanjang musim 2022. Raihan terbaiknya sejauh ini adalah podium kedua di MotoGP Prancis.
Ini sekaligus double podium pertama pabrikan Ducati di musim 2022. Kebersamaan Miller dan Bagnaia tahun depan sudah pasti tak berlanjut karena Miller meninggalkan Ducati untuk gabung dengan KTM.
“Aku bahagia dengan hasil ini. Tapi sebenarnya aku bisa finis di posisi kedua. Sayang, pilihan ban depanku salah. Di enam lap terakhir aku mulai kesulitan menikung,” ucap Miller.
Pembalap Aprilia Maverick Vinales berdiri di podium kedua. Setelah gagal dalam percobaan menangkap Bagnaia di dua lap terakhir, pembalap Spanyol tersebut akhirnya finis tipis terpaut 0,426 detik di belakang Bagnaia. (irr/bas/jpg)
Editor : Panca Riatno
