Regional

Seni, PMI Asal Temanggung, Belum Pulang dari Malaysia: Jadi Saksi Kunci Kasus Eksploitasi

Advertisement

Seni, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Temanggung, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban eksploitasi selama dua dekade di Malaysia, belum dapat dipulangkan ke tanah air. Hingga kini, Seni masih berada di Malaysia karena perannya sebagai saksi kunci dan saksi korban dalam proses persidangan yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menjelaskan bahwa Seni berada di bawah pengawasan dan perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. “Yang bersangkutan berada di bawah pengawasan dan perlindungan KBRI,” ujar Aziz melalui sambungan telepon pada Senin (8/12/2025).

Seni Dilindungi Penuh oleh KBRI

Selama menjalani proses hukum, Seni tidak lagi bekerja dan seluruh kebutuhannya difasilitasi oleh KBRI. “Yang bersangkutan tidak bekerja. Saat ini di bawah perlindungan KBRI dan pendampingan hukumnya juga difasilitasi oleh KBRI,” tambah Aziz.

Pemulangan Seni ke Indonesia baru bisa dilakukan setelah seluruh tahapan persidangan di Malaysia tuntas. Keterangan Seni dinilai sangat krusial untuk kelancaran proses hukum tersebut.

Dugaan Kekerasan dan Penelusuran Status Keberangkatan

Meskipun belum ada rincian lengkap mengenai dugaan kekerasan yang dialami Seni, Aziz menyebutkan adanya indikasi kekerasan berdasarkan informasi sementara. “Tetapi dari informasi sementara yang kami terima, memang ada indikasi yang bersangkutan mengalami kekerasan,” katanya.

Advertisement

Pihak Disnakertrans Jawa Tengah juga masih berupaya menggali informasi mengenai status keberangkatan Seni ke Malaysia pada tahun 2004. Penelusuran dilakukan untuk memastikan apakah Seni berangkat melalui jalur resmi, seperti melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) atau Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Kronologi Penemuan Seni

Sebelumnya, Seni dilaporkan menjadi korban eksploitasi berat dan tidak menerima gaji selama bekerja lebih dari 20 tahun di Malaysia. Kabar mengenai keberadaannya sempat tidak jelas, bahkan tetangganya sempat mengira Seni telah meninggal.

“Warga sempat berpikir Seni sudah meninggal,” ungkap Marsiah, tetangga Seni, kepada Kompas.com pada Senin (24/11/2025).

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengonfirmasi bahwa Seni telah ditemukan dan berada dalam perlindungan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia. “Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan Dubes. Saya cek, pendampingan hukum sudah diberikan untuk Bu Seni. Sekarang dalam perlindungan Kedutaan,” kata Luthfi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (26/11/2025).

Advertisement