Pemerintah Tiongkok telah mengumumkan bahwa sembilan merek otomotif asal negara tersebut, dengan total 43 model kendaraan, berhasil lolos uji keamanan data mandiri. Langkah ini diambil untuk memastikan perlindungan informasi pribadi pengguna di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap privasi data.
Merek-merek yang dinyatakan memenuhi standar keamanan data tersebut meliputi BYD, Chery, Changan, SAIC Group, Beijing New Energy Automobile (divisi kendaraan ramah lingkungan BAIC), GAC Aion, GAC Trumpchi, Changan Ford, dan SGMW (SAIC-GM-Wuling). Namun, laporan yang dirilis oleh Carnewschina tidak merinci model-model spesifik yang terlibat dalam pengujian ini.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Isu keamanan data pada kendaraan modern, terutama yang berasal dari Tiongkok, telah menjadi sorotan banyak pihak. Pada tahun 2024, pemerintah Amerika Serikat bahkan mempertimbangkan kebijakan untuk melarang kendaraan otonom dengan teknologi dari Cina maupun Rusia, dengan alasan keamanan nasional dan perlindungan data.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, pemerintah Tiongkok bergerak cepat dengan melakukan pengujian komprehensif. Seluruh model yang diujikan dilaporkan telah memenuhi lima kriteria keamanan data nasional yang ditetapkan.
Sebagaimana dikutip dari laporan Carnewschina pada Minggu (28/12), “Hal ini menjadi bentuk komitmen pemerintah Cina untuk mengelola teknologi kendaraan dan mengamankan data personal maupun organisasi yang dikumpulkan oleh perusahaan otomotif.”
Pengujian keamanan data ini mengacu pada Regulasi Manajemen Keamanan Data Kendaraan di Tiongkok yang telah berlaku sejak tahun 2021. Kebijakan tersebut secara spesifik mengatur tentang pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan transfer informasi personal serta data penting selama kendaraan digunakan oleh pemiliknya.
Manufaktur yang lolos pengujian ini diwajibkan untuk memproses informasi kendaraan secara internal, menganonimkan data sensitif, dan mendapatkan persetujuan eksplisit dari pemilik kendaraan terkait pengumpulan data. Selain itu, standar teknis Cina berkode GB/T 41871-2022 juga memberikan panduan rinci mengenai cara perusahaan mengelola data dari para pengguna kendaraannya.
Dengan diumumkannya hasil pengujian ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa tenang dan kepercayaan bagi para konsumen dalam menggunakan kendaraan berteknologi tinggi yang dipasarkan oleh merek-merek Tiongkok.






