Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raya Babakan Kampus IPB, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, dihentikan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tindakan ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan sekaligus mengatasi kemacetan yang kerap melanda persimpangan tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam, menjelaskan bahwa pembongkaran lapak PKL ini telah lama direncanakan. Program ini sejalan dengan rencana perluasan jalan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. “Pembongkaran tidak semua, hanya di perempatan ini saja dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki PUPR,” ujar Cecep kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Rencana penataan tidak berhenti di titik tersebut. Pedagang di sekitar lingkungan Kampus IPB University juga akan menjadi sasaran program ini. Namun, tahapan lebih lanjut untuk penataan di area tersebut masih dalam proses.
Cecep menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penggusuran, melainkan pergeseran lokasi pedagang. “Kami akan coba tempatkan sesuai janji pimpinan, kami bukan menggusur, tapi menggeser. Ketika nanti sudah kolaborasi dengan IPB termasuk dunia usaha, jadi kita rangkul semua dalam rangka penataan IPB yang lebih baik, tertata,” jelasnya.
Pada hari penertiban, Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Khodara, melaporkan sekitar enam gerobak pedagang telah diamankan di persimpangan jalan. Selain aspek penataan, tujuan utama penertiban ini adalah untuk mengurai kepadatan lalu lintas. “Iya, memang itu supaya ke depannya tidak macet,” tutur Rhama.
