Tren

Saryadi: “Bantul Siagakan Petugas Kebersihan di Objek Wisata Antisipasi Lonjakan Sampah Akhir Tahun”

BANTUL – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan petugas kebersihan di seluruh objek wisata untuk mengantisipasi lonjakan sampah selama libur panjang akhir tahun 2025. Langkah ini diambil guna menjaga kenyamanan dan kebersihan destinasi wisata di tengah potensi peningkatan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, menyatakan bahwa penambahan personel tidak hanya untuk pelayanan retribusi, tetapi juga untuk penanganan sampah. “Selain petugas pelayanan retribusi kita tambah, kita juga menyiagakan petugas sampah atau pemungut sampah di objek wisata selama momen liburan ini,” kata Saryadi di Bantul, Selasa (30/12).

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Saryadi tidak merinci jumlah spesifik petugas kebersihan, namun total 120 personel diterjunkan untuk berbagai layanan kepada wisatawan di seluruh objek wisata Bantul. Penyiagaan petugas kebersihan ini dianggap krusial, terutama karena libur akhir tahun bertepatan dengan musim hujan.

“Petugas sampah ini perlu, karena kebetulan momen libur akhir tahun ini bersamaan dengan musim hujan, sehingga selain sampah wisatawan juga sampah kiriman dari sungai cukup potensial,” jelasnya.

Meskipun demikian, Dinas Pariwisata Bantul mengimbau seluruh wisatawan yang berkunjung agar bertanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing. Wisatawan diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan tempat sampah yang telah disediakan.

“Kita berharap mudah-mudahan wisatawan tetap bisa berlibur dengan aman, nyaman serta bahagia di Bantul,” ujar Saryadi.

Selain masalah kebersihan, Dinas Pariwisata Bantul juga akan aktif memperbarui informasi kondisi cuaca dan lingkungan melalui media sosial pemerintah. Hal ini bertujuan agar wisatawan memiliki acuan dan kewaspadaan selama berlibur.

“Karena kesepakatan dengan Dinas Pariwisata se-DIY untuk saat ini tidak ada penutupan objek wisata di DIY, tapi agar selalu berkomunikasi dengan pihak terkait cuaca dan bencana alam, sehingga kita bisa memitigasi ketika terjadi bencana alam,” terangnya.

Khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai, Dinas Pariwisata Bantul juga mengimbau untuk betul-betul menghindari mandi di laut. Wisatawan diminta untuk selalu memperhatikan petunjuk rambu-rambu yang disediakan petugas demi keselamatan.

Mureks