San Antonio, CNN Indonesia — San Antonio Spurs kembali menegaskan dominasinya atas Oklahoma City Thunder setelah meraih kemenangan 117-102 dalam laga Hari Natal, Jumat (27/12/2025) waktu setempat. Ini merupakan kali ketiga Spurs menundukkan juara bertahan NBA tersebut dalam kurun waktu dua pekan terakhir, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas Thunder musim ini.
Bintang muda Victor Wembanyama kembali menjadi sorotan dengan mencetak double-double 19 poin dan 11 rebound. Namun, De’Aaron Fox tampil sebagai motor utama kemenangan Spurs dengan torehan 29 poin, menjadi pencetak angka tertinggi dalam pertandingan tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Rivalitas Unik dan Statistik Mengejutkan
Kemenangan di Hari Natal ini melengkapi dua hasil positif sebelumnya bagi San Antonio Spurs atas Oklahoma City Thunder. Spurs sebelumnya mengalahkan Thunder di semifinal NBA Cup pada 13 Desember dan dalam laga kandang di San Antonio pada Selasa lalu. Kedua tim dijadwalkan akan bertemu dua kali lagi musim ini, yakni pada 13 Januari di Oklahoma City dan 4 Februari di San Antonio.
Stephon Castle juga memberikan kontribusi signifikan dengan 19 poin dan tujuh assist. Spurs menunjukkan efisiensi tinggi dengan akurasi tembakan mencapai 53,6 persen dari lapangan, sementara berhasil menekan Thunder hingga hanya mampu mencatatkan persentase tembakan 38,9 persen.
Hasil ini menandai kemenangan kedelapan secara beruntun bagi Spurs. Di sisi lain, ini baru kekalahan kandang kedua bagi Oklahoma City Thunder musim ini. Menariknya, Thunder datang ke pertandingan ini dengan rekor terbaik di Wilayah Barat, sementara Spurs berada tepat di belakang mereka di posisi kedua klasemen.
Statistik menunjukkan keunikan rivalitas kedua tim. Thunder kini memiliki rekor 0-3 saat berhadapan dengan Spurs, namun mencatatkan 26-2 melawan seluruh tim lainnya. Menurut data ESPN Research, ini adalah kali pertama sejak musim 1966-67 sebuah tim menelan tiga dari lima kekalahan awal musimnya dari satu lawan yang sama dari satu lawan.
“Ini rasanya seperti seri playoff,” ujar Victor Wembanyama usai pertandingan. “Kami belajar banyak secara taktis, tapi saya tidak ingin terlalu banyak bicara. Ada beberapa hal yang kami simpan.”
Reaksi Thunder dan Jalannya Pertandingan
Di kubu Thunder, Shai Gilgeous-Alexander mencetak 22 poin, meskipun hanya memasukkan tujuh dari 19 tembakan. Meski demikian, ia tetap memperpanjang catatan luar biasanya dengan mencetak setidaknya 20 poin dalam 102 pertandingan berturut-turut.
Isaiah Hartenstein menambahkan 13 poin dan 12 rebound, sementara Chet Holmgren menyumbang 10 poin dan 12 rebound. Oklahoma City sempat membuka pertandingan dengan impresif, memasukkan tujuh tembakan pertama mereka dan unggul 18-12.
Namun, De’Aaron Fox mengambil alih kendali permainan. Ia mencetak 21 poin di babak pertama, membantu Spurs menutup paruh awal dengan keunggulan 69-60. San Antonio Spurs kemudian semakin menjauh di kuarter ketiga, di mana keunggulan melebar menjadi 85-68 di pertengahan kuarter. Dunk Dylan Harper membawa Spurs unggul 91-74, dan mereka menutup kuarter ketiga dengan skor 95-79, tak pernah kehilangan kendali hingga akhir laga.
“Kami harus menjadi lebih baik sebagai satu grup,” kata Shai Gilgeous-Alexander. “Anda tidak kalah dari tim yang sama tiga kali berturut-turut dalam waktu singkat tanpa mereka memang lebih baik. Jika kami ingin mencapai tujuan tertinggi, kami harus berkembang.”
Bagi San Antonio Spurs, kemenangan ini bukan sekadar hasil besar di Hari Natal, melainkan sinyal kuat bahwa mereka siap menjadi penantang serius di puncak Wilayah Barat, bahkan atas sang juara bertahan.






