San Antonio Spurs berhasil membungkam perlawanan tuan rumah Oklahoma City Thunder dengan skor akhir 117-102 dalam pertandingan NBA yang berlangsung pada Kamis (25/12) waktu setempat. Kemenangan ini dipimpin oleh penampilan gemilang De’Aaron Fox yang mencetak 29 poin.
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan beruntun Spurs menjadi delapan pertandingan, catatan terpanjang mereka sejak musim 2018-19. Di sisi lain, Thunder harus menelan dua kekalahan beruntun untuk pertama kalinya musim ini, setelah sebelumnya memulai musim dengan rekor impresif 24-1.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Tiga dari lima kekalahan Oklahoma City musim ini, termasuk dua pertandingan terakhir, justru terjadi saat menghadapi San Antonio Spurs. Lebih lanjut, kekalahan ini juga menjadi yang pertama bagi Thunder di kandang sendiri setelah mencatatkan rekor sempurna 14-0 di Oklahoma City.
Bagi Spurs, kemenangan di Hari Natal ini merupakan yang pertama sejak tahun 2016, menambah catatan manis dalam perjalanan mereka musim ini.
Performa Gemilang Pemain Spurs
Victor Wembanyama, yang kembali bermain dari bangku cadangan untuk keenam kalinya berturut-turut setelah absen hampir sebulan akibat cedera betis, menunjukkan kontribusi signifikan. Ia berhasil mencetak 19 poin dan 11 rebound dalam waktu bermain hampir 26 menit.
Selain Fox dan Wembanyama, Stephon Castle juga tampil apik dengan sumbangan 19 poin, sementara Harrison Barnes menambahkan 15 poin untuk melengkapi kemenangan timnya.
San Antonio Spurs mencatatkan persentase tembakan lapangan yang impresif, yakni 53,6%. Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana Spurs berhasil menembak di atas 50% dari lapangan. Sebelumnya, tidak ada tim yang mampu mencatatkan persentase tembakan lebih baik dari 48,8% saat melawan Thunder musim ini, sebelum kemenangan Spurs 130-110 pada Selasa lalu.
Thunder Kesulitan Menembus Pertahanan Spurs
Dari kubu Oklahoma City, Shai Gilgeous-Alexander memimpin perolehan poin dengan 22 angka. Namun, ia hanya mampu memasukkan 7 dari 19 tembakan lapangan, termasuk 1 dari 6 tembakan tiga angka, menunjukkan kesulitan menembus pertahanan lawan.
Isaiah Hartenstein menyumbangkan 13 poin dan 12 rebound, namun tidak ada pemain Thunder lain yang mencetak lebih dari 12 poin. Secara keseluruhan, Thunder hanya menembak 38,9% dari lapangan dan 25% dari garis tiga poin, jauh di bawah standar mereka.
Jalannya Pertandingan
San Antonio Spurs sempat memimpin dengan selisih 17 poin di kuarter ketiga dan 16 poin di awal kuarter keempat. Meskipun Oklahoma City sempat memperkecil defisit menjadi satu digit melalui laju 9-2 di awal kuarter keempat, momentum tersebut tidak bertahan lama.
Tak lama setelah itu, Wembanyama berhasil memasukkan tembakan tiga angka krusial yang kembali memperlebar keunggulan Spurs menjadi 14 poin. Sejak saat itu, Thunder tidak pernah lagi mampu mengancam keunggulan Spurs.
Spurs mengambil alih keunggulan secara permanen di akhir kuarter pertama, menutup periode tersebut dengan laju 17-4 dalam empat menit terakhir. Thunder hanya mampu memasukkan 2 dari 9 tembakan di akhir kuarter, sementara Spurs meledak dengan torehan 41 poin di kuarter pembuka.
Meskipun Oklahoma City akhirnya menemukan pertahanan yang solid setelah paruh pertama, membatasi Spurs hanya mencetak 26 poin di kuarter ketiga, pertahanan San Antonio terus membuat Thunder kesulitan mencetak poin. Thunder hanya menembak 26,9% dari lapangan dan 1 dari 12 dari garis tiga poin, hanya menghasilkan 19 poin di periode tersebut.
Jadwal Pertandingan Selanjutnya
San Antonio Spurs (23-7, 13-2 Kandang) akan menjamu Utah pada Sabtu (27/12). Sementara itu, Oklahoma City Thunder (26-5, 14-2 Kandang) akan kedatangan Philadelphia 76ers pada Minggu (28/12).
