Perkembangan pesepak bola asal Asia di kancah global semakin signifikan, terutama di posisi bek tengah. Sejumlah klub elite Eropa kini mulai mempercayakan jantung pertahanan mereka kepada pemain-pemain dari benua Asia. Tren positif ini secara langsung mendorong lonjakan nilai pasar para bek tengah Asia dalam beberapa musim terakhir.
Data terbaru dari Transfermarkt per Desember 2025 menunjukkan pembaruan nilai pasar pemain. Dari rilis tersebut, terangkum lima bek tengah Asia dengan nilai pasar tertinggi. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, nama bek tangguh Jay Idzes berhasil masuk dalam jajaran lima besar tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
5. Jay Idzes (Rp174 Miliar)
Jay Idzes, bek tengah asal Indonesia, resmi menempati posisi kelima dalam daftar bek tengah termahal di Asia per Desember 2025. Nilai pasarnya melonjak drastis hingga 10 juta euro atau setara Rp174 miliar. Peningkatan ini terjadi setelah ia menunjukkan performa impresif bersama Sassuolo di Serie A Italia.
Pencapaian ini menjadikan Idzes sebagai satu-satunya pesepak bola asal Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang berhasil menembus daftar prestisius ini. Meski baru didatangkan pada musim panas 2025, bek Timnas Indonesia tersebut langsung mendapatkan kepercayaan penuh untuk mengisi posisi reguler. Dari total 16 penampilan yang telah ia jalani, 15 di antaranya dipercaya tampil sebagai starter sejak menit awal, berhadapan dengan klub-klub raksasa seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
4. Tsuyoshi Watanabe (Rp174 Miliar)
Bek asal Jepang, Tsuyoshi Watanabe, menempati posisi keempat dengan nilai pasar yang sama dengan Jay Idzes, yakni 10 juta euro atau setara Rp174 miliar. Pada musim 2025/2026, Watanabe resmi berseragam Feyenoord setelah dua musim sebelumnya membela KAA Gent di kasta tertinggi Liga Belgia.
Meski merupakan tahun pertamanya di klub baru, Watanabe berhasil beradaptasi dengan baik bersama rekan-rekan setimnya. Pemain kelahiran Saitama, Jepang, ini telah mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi per Desember 2025. Bahkan, dalam 17 pertandingan pertama Eredivisie 2025/2026, ia tampil penuh sebanyak 16 kali dan hanya absen sekali akibat cedera. Performa impresif tersebut membuatnya kembali dipercaya memperkuat Timnas Jepang sejak September 2025.
3. Hiroki Ito (Rp356 Miliar)
Hiroki Ito menjadi bek tengah Jepang kedua yang masuk daftar ini, menemani Tsuyoshi Watanabe. Pemain Bayern Muenchen ini berada di peringkat ketiga dengan nilai pasar mencapai 18 juta euro atau sekitar Rp356 miliar. Nilai jualnya melonjak drastis sejak kepindahannya dari VfB Stuttgart ke skuad Die Roten pada Juli 2024.
Sayangnya, Ito lebih banyak menghuni bangku cadangan meskipun telah memasuki musim keduanya di Allianz Arena. Bek yang melakoni debut bersama Timnas Jepang pada 2022 ini tercatat baru tampil dalam 14 pertandingan dengan torehan dua gol. Ia menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan menit bermain reguler dari barisan bek tangguh seperti Dayot Upamecano, Jonathan Tah, dan Kim Min-jae.
2. Kim Min-jae (Rp494 Miliar)
Rekan Hiroki Ito di lini pertahanan Bayern Muenchen, Kim Min-jae, juga menunjukkan nilai pasar yang tinggi. Bek Timnas Korea Selatan ini menempati posisi kedua dengan nilai pasar sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp494 miliar. Angka tersebut diraihnya setelah menunjukkan performa apik bersama berbagai klub besar di kompetisi sepak bola Eropa.
Klub-klub ternama seperti Fenerbahçe dan Napoli tercatat pernah menggunakan jasa pemain kelahiran 1996 ini untuk mengawal lini belakang. Min-jae sendiri baru bergabung dengan Die Roten pada Juli 2023 setelah bermain selama satu musim di Serie A. Namun, kiprah Min-jae bersama Bayern Muenchen harus menepi sejenak akibat cedera otot yang dialaminya dalam laga melawan Heidenheim pada 21 Desember 2025.
1. Abdukodir Khusanov (Rp691 Miliar)
Bek tengah Timnas Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, secara luar biasa menduduki posisi puncak sebagai bek Asia termahal. Pemain milik Manchester City ini memimpin daftar dengan nilai pasar mencapai 35 juta euro atau sekitar Rp691 miliar. Angka ini bahkan menjadikan Khusanov sebagai pemain termahal di antara seluruh pemain Asia dari berbagai posisi per Desember 2025.
Khusanov merupakan rekrutan baru Manchester City pada musim panas 2025, didatangkan dari klub Ligue 1 Prancis, RC Lens, dengan kontrak hingga Juni 2029. Namun, ia belum berhasil menembus skuad inti The Citizens karena harus bersaing ketat dengan nama besar seperti Josko Gvardiol dan Rúben Dias. Perjuangannya merebut posisi utama juga sempat terhambat oleh cedera di pergelangan kaki yang baru pulih pada akhir November 2025.
Daftar ini secara jelas membuktikan bahwa bek tengah asal Asia kini semakin memiliki nilai tinggi di panggung sepak bola dunia. Khususnya bagi Indonesia, masuknya Jay Idzes ke dalam jajaran ini berkat performa apiknya di Serie A 2025/2026 bersama Sassuolo mengukir sejarah baru sebagai bek Indonesia pertama yang menembus daftar bek tengah Asia termahal versi Transfermarkt.






