Olahraga

Menakar Peluang Jay Idzes di San Siro: Siapa Lebih Cocok, Skema Allegri di Milan atau Chivu di Inter?

Advertisement

Rumor ketertarikan dua raksasa Milan, AC Milan dan Inter Milan, terhadap Jay Idzes terus menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Dengan nilai pasar yang kini menyentuh angka Rp 173 miliar, Idzes bukan lagi sekadar opsi pelengkap, melainkan aset taktis yang sangat menggiurkan bagi Massimiliano Allegri di AC Milan maupun Cristian Chivu di Inter Milan.

Lantas, bagaimana sebenarnya peluang Jay Idzes untuk menembus skema permainan kedua klub elite San Siro tersebut? Berikut adalah analisis taktis mendalam mengenai potensi adaptasi Idzes.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

1. AC Milan: Bek Disiplin ala Allegri

Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, AC Milan dikenal dengan pendekatan pragmatis yang kuat. Allegri selalu menekankan pentingnya disiplin posisi, kemampuan membaca ruang, serta efisiensi bertahan yang sangat tinggi dalam setiap pertandingan.

  • Peran Idzes: Jay Idzes sangat cocok sebagai bek tengah yang mampu menjaga keseimbangan lini belakang. Ia adalah tipe bek yang kuat dalam menutup ruang dan memotong jalur umpan lawan, atribut yang sangat pas dengan gaya positional play khas Allegri.
  • Keunggulan: Idzes memiliki kekuatan dalam duel udara, ketenangan yang baik saat berada di bawah tekanan, dan sangat sesuai untuk skema low-medium block yang sering diterapkan Allegri.

2. Inter Milan: Regenerasi di Bawah Cristian Chivu

Jika Jay Idzes memutuskan untuk bergabung dengan Inter Milan, ia akan berada di bawah arahan Cristian Chivu. Sebagai mantan bek legendaris, Chivu sangat menghargai bek yang memiliki kemampuan build-up dari belakang, namun tetap tangguh dan solid dalam skema tiga bek andalannya.

Advertisement

  • Peran Idzes: Inter Milan saat ini membutuhkan suksesor jangka panjang untuk Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij di jantung pertahanan. Idzes diproyeksikan menjadi pilar penting dalam formasi andalan Chivu untuk masa depan.
  • Keunggulan: Idzes sudah familiar dengan sistem tiga bek sejak membela Timnas Indonesia. Ia juga memiliki pressing resistance yang baik, serta mampu bermain sebagai right centre back (RCB) maupun bek tengah sentral.

Siapa yang Lebih Membutuhkan?

Secara kebutuhan jangka pendek, Inter Milan dinilai lebih mendesak untuk mendapatkan jasa Jay Idzes, terutama karena faktor usia lini belakang mereka yang mulai menua. Namun, AC Milan menawarkan panggung yang lebih ekspansif, yang berpotensi besar untuk mengangkat profil Idzes sebagai bek modern di level elite Eropa.

Satu hal yang pasti, siapa pun yang berhasil mengamankan jasa Jay Idzes akan mendapatkan seorang bek dengan atribut fisik yang mumpuni untuk Serie A, kecerdasan posisi yang tinggi, serta ketenangan yang jarang dimiliki oleh pemain Asia di kompetisi top Eropa.

Advertisement
Mureks