Tahun 2025 menjadi saksi persaingan ketat di industri smartphone, dengan berbagai produsen berlomba menghadirkan inovasi terbaru. Mulai dari ponsel kelas menengah yang menawarkan harga menarik hingga perangkat flagship berteknologi canggih, pasar terus bergejolak.
Deretan ponsel terpopuler sepanjang tahun ini tidak hanya merefleksikan arah perkembangan teknologi, tetapi juga menggambarkan pergeseran kebutuhan dan preferensi konsumen. Pengguna kini semakin selektif, mempertimbangkan performa, fitur, hingga nilai guna jangka panjang sebelum memilih perangkat andalan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Galaxy S25 Ultra Dinobatkan sebagai Ponsel Paling Populer
Mengutip laporan GSM Arena pada Rabu (31/12/2025), Samsung Galaxy S25 Ultra berhasil dinobatkan sebagai ponsel paling populer sepanjang tahun 2025. Seri Galaxy S25 secara keseluruhan tercatat sebagai generasi Galaxy S terlaris dalam beberapa tahun terakhir.
Dari seluruh lini yang dirilis, model Ultra kembali menjadi andalan utama dan motor penggerak penjualan Samsung. Hal ini berkat kombinasi fitur premium, performa tinggi, serta inovasi kamera yang ditingkatkan secara signifikan.
Dominasi Samsung dan Penantang Kuat di Pasar
Di bawah Galaxy S25 Ultra, Samsung Galaxy A56 menempati posisi kedua, mengukuhkan dominasi Samsung di segmen kelas menengah. Sementara itu, Poco X7 Pro berhasil mencuri perhatian dengan menduduki peringkat ketiga, berkat kombinasi spesifikasi tinggi dan harga agresif yang mencerminkan filosofi value for money khas Poco.
Samsung Galaxy S25 menjadi satu-satunya ponsel berukuran ringkas yang berhasil menembus lima besar, menempati posisi keempat. Melengkapi daftar lima besar, Apple iPhone 17 Pro Max tetap diminati berkat penyegaran desain dan peningkatan kamera, meskipun penggunaan bodi aluminium yang mudah tergores sempat menjadi sorotan.
Dominasi Samsung juga terlihat di kelas menengah melalui Galaxy A36 di posisi keenam dan Galaxy A16 di peringkat kesembilan. Menariknya, Galaxy A16 masih mengandalkan jaringan 4G.
Tren ponsel 4G turut diperkuat dengan masuknya Redmi Note 14 4G dan Infinix Hot 50 Pro+ 4G ke dalam 20 besar. Di segmen menengah ke atas, Honor X9c menjadi satu-satunya wakil Honor, sedangkan Redmi 14 Pro dan Pro+ tetap diminati berkat kamera 200MP. Xiaomi 15 Ultra disebut sebagai model Ultra paling populer di luar Samsung.
Sebaliknya, Galaxy S25 Edge dan iPhone 17 Air justru mencatat performa penjualan kurang menggembirakan, meskipun mengusung desain tipis. Menutup daftar, iQOO 13 berada di posisi ke-20. Absennya ponsel Google Pixel dan perangkat lipat dari daftar ini menegaskan bahwa konsumen masih memprioritaskan ponsel konvensional dengan keseimbangan performa, fitur, dan harga.
Antisipasi Galaxy S26 Ultra dan Prediksi Kenaikan Harga
Di sisi lain, antisipasi terhadap kehadiran Samsung Galaxy S26 Ultra semakin memuncak menjelang awal tahun 2026. Berbagai bocoran dan rumor telah beredar luas, mengindikasikan bahwa ponsel flagship ini akan membawa peningkatan signifikan di berbagai sektor.
Peningkatan tersebut tidak hanya mencakup spesifikasi yang lebih gahar, tetapi juga berpotensi hadir dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan, ada prediksi bahwa harga Samsung Galaxy S26 Ultra dapat melompat tinggi dari Galaxy S25 Ultra.
Kenaikan harga ini bukan tanpa alasan, melainkan didorong oleh beberapa faktor penting di industri teknologi. Salah satu pemicu utama adalah kelangkaan memori secara global dan tren kenaikan harga komponen, terutama RAM, dari berbagai produsen. Selain itu, penyematan fitur kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih juga berkontribusi pada peningkatan biaya produksi.
Dilansir Reuters pada 17 November 2025,
