Al Rayyan – Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Matvey Safonov, menjadi pahlawan timnya saat menumbangkan Flamengo di final Piala Interkontinental 2025. Penjaga gawang asal Rusia itu sukses menepis empat tendangan penalti dalam babak tos-tosan yang berlangsung dramatis.
Bertanding di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB, laga harus ditentukan melalui adu penalti setelah skor 1-1 bertahan selama 120 menit. PSG sempat unggul lebih dulu lewat gol Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-38, namun Flamengo berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Jorginho di menit ke-62.
Safonov dipercaya mengisi posisi kiper utama oleh pelatih Luis Enrique menyusul absennya Lucas Chevalier karena cedera. Kepercayaan tersebut berhasil dibayar tuntas oleh Safonov dengan penampilan gemilang di bawah mistar gawang.
Dalam babak adu penalti, Safonov hanya kebobolan satu tembakan pertama yang dieksekusi oleh Nicolas de la Cruz. Setelah itu, ia secara beruntun berhasil menepis tembakan dari Saul Niguez, Pedro Guilherme, Leo Pereira, dan Luiz Araujo. Penyelamatan krusial ini memastikan kemenangan PSG, meskipun hanya dua penendang penalti mereka, Vitinha dan Nuno Mendes, yang berhasil mencetak gol. Ousmane Dembele, yang baru saja meraih gelar Pemain Terbaik FIFA 2025, serta Bradley Barcola, gagal menjalankan tugasnya.
Aksi heroik Safonov ini menyamai catatan kiper Afrika Selatan, Ronwen Williams, yang juga menyelamatkan empat penalti dalam babak tos-tosan saat mengalahkan Cape Verde di perempatfinal Piala Afrika 2023. Williams juga menghadapi lima tembakan dalam adu penalti tersebut.
Selain itu, ada pula Daniel Batz yang menepis empat penalti saat membawa Saarbrücken menyingkirkan Fortuna Dusseldorf di perempatfinal DFB-Pokal musim 2019-2020. Namun, berbeda dengan Williams dan Safonov yang menghadapi lima tembakan, adu penalti yang dijalani Batz berlangsung hingga penendang ke-10.
Kemenangan di Piala Interkontinental ini melengkapi raihan sextuple atau enam gelar bagi Paris Saint-Germain sepanjang tahun 2025. Gelar-gelar tersebut meliputi Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan terakhir Piala Interkontinental. Satu-satunya gelar yang lepas dari genggaman PSG adalah Piala Dunia Antarklub 2025, di mana mereka dikalahkan Chelsea 0-3 di final pada Juli lalu.
Momen kemenangan PSG dan aksi Safonov juga menjadi sorotan media internasional, seperti yang diunggah oleh RT:
“Russia’s Matvey Safonov SWARMED by Paris Saint-Germain teammates after saving 4 of 5 in penalty shootout Goalie for Russia’s national team secures WIN against Flamengo in FIFA Intercontinental Cup final pic.twitter.com/MVCld5TLKy — RT (@RT_com) December 17, 2025”
Statistik dari OptaJean juga menyoroti pencapaian Safonov:
“4 – Matvey Safonov becomes the first Paris Saint-Germain goalkeeper to save four penalties in a single penalty shootout in the 21st century. Wall. #PSGFLA pic.twitter.com/pGUnYCsG53 — OptaJean (@OptaJean) December 17, 2025”
