Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menanggapi desakan sejumlah legenda klub yang meminta gelandang muda Kobbie Mainoo untuk meninggalkan Old Trafford. Amorim justru berharap Mainoo dapat membuktikan diri dan memperjuangkan tempatnya di skuad utama.
Masa depan Kobbie Mainoo, gelandang berusia 20 tahun, menjadi sorotan setelah ia tersisih dari tim utama sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi manajer pada November 2024. Mainoo, yang sebelumnya menjadi andalan di era Erik ten Hag, tercatat hanya bermain 11 kali di Liga Inggris musim 2025/2026, semuanya sebagai pemain pengganti.
Beberapa nama besar dari sejarah Manchester United, seperti Paul Scholes, Rio Ferdinand, dan Nicky Butt, telah menyatakan simpati mereka kepada Mainoo. Mereka secara terbuka mengimbau sang pemain untuk mencari klub lain demi menyelamatkan dan mengembangkan kariernya.
Amorim Tantang Mainoo untuk Berjuang
Menanggapi seruan tersebut, Ruben Amorim menegaskan pandangannya yang berbeda. Ia melihat momen sulit sebagai bagian dari proses pengembangan pemain muda dan menantang Mainoo untuk bertahan dan berjuang.
“Terkadang momen sulit bukanlah hal yang buruk bagi anak-anak. Kita tidak selalu membutuhkan pujian dalam segala hal. Itu tidak membantu,” kata Amorim, seperti dilansir dari BBC.
Amorim juga mengkritik mentalitas yang mungkin berkembang di kalangan pemain dan dukungan dari legenda klub. “Saat ini, mereka [para pemain] berbicara dan menentang klub karena mereka merasa berhak. Kemudian, kami memiliki legenda-legenda klub yang mengatakan ‘jika kamu tidak bermain, pergilah, karena semua orang salah’,” ujarnya.
Manajer asal Portugal itu menekankan pentingnya perjuangan dan komunikasi langsung. “Tidak. Mari kita tetap di sini. Mari kita berjuang. Mari kita atasi. Pintu kantor saya terbuka. Itulah cara kita dapat menyelesaikan masalah [tetapi] tidak ada yang datang untuk berbicara kepada saya,” tegas Amorim.
Kobbie Mainoo merupakan produk asli akademi Manchester United yang melakukan debut di tim senior pada tahun 2022. Kontraknya dengan klub berjuluk Setan Merah itu masih berlaku hingga musim panas 2027.
