Tren

Ruben Amorim: “Sulit Lepas Pemain Tanpa Pengganti”, Zirkzee Tetap Ingin Hengkang dari Man United

Striker Manchester United, Joshua Zirkzee, dikabarkan tengah berada dalam situasi sulit di Old Trafford. Minimnya menit bermain membuat penyerang asal Belanda ini disebut-sebut siap memberontak dan memaksa hengkang pada bursa transfer Januari 2026 mendatang.

Kabar tersebut muncul di tengah laporan ketertarikan serius dari klub Serie A Italia, AS Roma. Namun, manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa klubnya tidak akan melepas pemain tanpa adanya pengganti yang sepadan.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Zirkzee Terpinggirkan, Incar Peran Utama di Roma

Musim ini, posisi Zirkzee di skuad utama Setan Merah semakin terpinggirkan. Kedatangan penyerang baru seperti Benjamin Sesko dan Matheus Cunha membuat peluangnya untuk tampil reguler kian menipis. Kondisi ini memicu spekulasi mengenai masa depannya di klub.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Joshua Zirkzee, yang kini berusia 24 tahun, siap mengambil langkah tegas untuk meninggalkan Manchester United pada Januari 2026. Ia disebut akan “memberontak” dan memaksa keluar demi mendapatkan klub yang menjanjikan peran utama.

AS Roma disebut menjadi tujuan paling serius bagi Zirkzee. Klub ibu kota Italia itu dikabarkan telah menjalin komunikasi intens dengan pihak sang penyerang. Laporan dari Italia bahkan menyebutkan bahwa Zirkzee telah memberikan persetujuan secara lisan untuk bergabung dengan Roma. Ia juga tertarik dengan proyek dan skema permainan yang ditawarkan oleh klub tersebut.

Keputusan Zirkzee untuk mencari klub baru tidak lepas dari ambisinya untuk tampil reguler menjelang Piala Dunia 2026. Bermain kembali di Serie A, liga yang pernah ia kenal, dianggap sebagai langkah ideal untuk menghidupkan kembali performanya dan mengamankan tempat di tim nasional.

Man United Tegaskan Tak Akan Lepas Pemain Tanpa Pengganti

Meski rumor kepindahan Zirkzee semakin kencang, Manchester United belum tentu akan melepas strikernya begitu saja. Manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa klub tidak ingin kehilangan pemain di tengah kondisi skuad yang terbatas.

Situasi United saat ini memang tidak ideal, terutama karena beberapa pemain harus absen untuk membela negaranya di Piala Afrika. Kondisi tersebut membuat opsi di lini depan semakin terbatas, sehingga setiap keputusan transfer harus mempertimbangkan keseimbangan tim.

Amorim menekankan bahwa melepas pemain tanpa pengganti justru akan memperburuk situasi tim. “Akan sulit bagi seseorang untuk meninggalkan klub jika kita tidak mendapatkan pengganti. Kita kekurangan pemain. Bahkan dengan skuad penuh pun kita kekurangan pemain untuk sesuatu yang bisa terjadi,” ujar Amorim, seperti dilansir Goal.

Pernyataan Amorim ini mengindikasikan bahwa Manchester United akan berupaya keras untuk mempertahankan Zirkzee, setidaknya hingga mereka menemukan pengganti yang sesuai, atau hingga bursa transfer ditutup tanpa adanya solusi bagi kedua belah pihak.

Mureks