Olahraga

Ruben Amorim: Manchester United Tak Akan ‘Panic Buy’ di Januari, Fokus pada Visi Jangka Panjang Klub

Advertisement

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan klubnya tidak akan melakukan pembelian panik atau panic buy pada bursa transfer musim dingin yang akan dibuka Januari 2025 mendatang. Amorim menekankan bahwa setiap pemain baru yang didatangkan harus selaras dengan visi jangka panjang klub, meskipun ia mengakui adanya kebutuhan untuk memperkuat skuad.

Pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan bahwa Manchester United kini lebih mengutamakan rencana yang terukur. Pendekatan ini dipilih daripada sekadar mendatangkan nama besar tanpa kepastian yang jelas.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Prioritaskan Rencana Jangka Panjang

“Kami memiliki ruang untuk memiliki lebih banyak pemain, tetapi merupakan hal yang sangat penting di klub kami bahwa kami memiliki rencana dan kami perlu mendatangkan pemain yang kami kenal,” ujar Amorim, Jumat (26/12/2025).

Amorim menyadari betul tantangan besar yang kerap muncul dalam bursa transfer Januari. Menurutnya, mendatangkan pemain di tengah musim memiliki risiko yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, ia memilih untuk bersikap konservatif. Amorim menegaskan lebih baik tidak mendatangkan siapa pun jika tidak menemukan profil pemain yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan tim.

“Sangat sulit untuk mengetahui secara pasti bahwa segalanya akan berjalan lancar, tetapi kami harus yakin dengan pemain yang kami datangkan. Jika kami tidak yakin, lebih baik tidak mendatangkan siapa pun dan bekerja dengan pemain yang kami miliki. Itu sudah jelas bagi saya,” tegas mantan pelatih Sporting CP tersebut.

Advertisement

Belajar dari Kesalahan Masa Lalu

Pernyataan Amorim ini mengisyaratkan adanya perubahan signifikan dalam kebijakan transfer di Old Trafford. Ia menekankan bahwa dewan direksi klub kini telah sepakat untuk tidak mengulangi kesalahan langkah dalam perekrutan pemain yang sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Mungkin saya seharusnya bersikap berbeda seperti kebanyakan manajer lainnya, tetapi itulah pemikiran saya dan saya rasa itu juga pemikiran dewan direksi; bahwa kita tidak boleh melakukan kesalahan yang sama seperti yang kita lakukan di masa lalu,” tambahnya.

Saat ini, fokus utama Amorim adalah memaksimalkan komposisi skuad yang sudah ada. Ia tetap optimistis timnya mampu melewati periode padat kompetisi domestik maupun Eropa.

Keyakinan ini didasari oleh kembalinya para pemain kunci dari tugas internasional. Bagi Amorim, menjaga stabilitas internal tim jauh lebih penting daripada memaksakan transfer yang belum tentu memberikan dampak positif secara instan.

Advertisement
Mureks