Riyad Mahrez menjadi pahlawan kemenangan Tim Nasional Aljazair saat menundukkan Burkina Faso 1-0 dalam laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025. Gol penalti yang dicetak penyerang berusia 34 tahun ini pada menit ke-23 memastikan Aljazair melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Pertandingan yang digelar di Rabat pada Minggu, 28 Desember 2025, tersebut menjadi penentu langkah Aljazair. Dengan tambahan tiga poin, Aljazair kini mengoleksi enam poin, unggul dari Burkina Faso dan Sudan yang masing-masing baru mengumpulkan tiga poin. Perolehan ini tidak mungkin terkejar oleh tim lain di grup.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Dominasi Aljazair dan Rekor Mahrez
Sejak awal pertandingan, Aljazair menunjukkan penguasaan bola yang solid dan disiplin dalam bertahan. Strategi ini membuat mereka menjadi tim yang sangat sulit ditembus oleh lawan-lawannya di fase grup.
Gol semata wayang Aljazair lahir dari titik putih setelah Rayan Ait Nouri dijatuhkan oleh Ismahila Ouedraogo di kotak terlarang. Riyad Mahrez, yang dipercaya sebagai algojo, dengan tenang mengarahkan bola ke sisi kanan gawang, mengecoh kiper Herve Koffi.
Gol tersebut bukan hanya krusial bagi kemenangan tim, tetapi juga menorehkan rekor pribadi bagi Mahrez. Ini adalah gol kesembilan Mahrez di ajang Piala Afrika, menjadikannya pencetak gol terbanyak Aljazair dalam sejarah turnamen tersebut. Ia juga memimpin daftar top skor sementara AFCON 2025 dengan total tiga gol, setelah sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Sudan di laga pembuka.
Perlawanan Burkina Faso yang Gagal
Meski tertinggal, Burkina Faso tidak menyerah begitu saja. Mereka sempat mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama melalui Pierre Kabore, namun sundulannya dari jarak dekat hanya membentur tiang gawang. Bola kemudian berhasil diamankan oleh pertahanan Aljazair.
Kiper Burkina Faso, Herve Koffi, juga tampil sibuk sepanjang pertandingan, melakukan sejumlah penyelamatan penting dari tembakan Mohamed Amoura dan Ibrahim Maza. Namun, upaya tim berjuluk Les Étalons ini tetap gagal menembus pertahanan kokoh Aljazair.
Di menit-menit akhir pertandingan, kiper Aljazair, Luca Zidane, menunjukkan kesigapannya dengan menepis sundulan Lassina Traore, memastikan gawangnya tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Aljazair telah memastikan tempat di babak 16 besar Piala Afrika 2025. Mereka masih akan menghadapi Guinea Khatulistiwa, yang sudah dipastikan tersingkir, dalam laga terakhir grup. Konsistensi Aljazair dalam mencetak gol dan menjaga keunggulan menjadikan mereka salah satu favorit kuat untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.
