Olahraga

Rivalitas Sengit Warnai Moto2 2025: 18 Pembalap Berhasil Raih Podium, Moreira dan Gonzalez Dominan

Advertisement

Musim balap Moto2 2025 mencatat persaingan yang sangat ketat, di mana sebanyak 18 pembalap berbeda berhasil mengamankan posisi podium. Angka ini menunjukkan intensitas rivalitas di kelas menengah, dengan Diogo Moreira dan Manuel Gonzalez menjadi dua nama yang paling menonjol dalam perebutan podium terbanyak.

Dari total 43 pembalap yang terdaftar di papan klasemen Moto2 2025, hampir separuhnya mampu finis di posisi tiga besar. Fenomena ini bukan hal baru; musim sebelumnya juga mencatatkan jumlah peraih podium yang sama. Dengan mesin motor yang seragam, yakni mesin 3 silinder 765cc dari Triumph, persaingan di lintasan benar-benar hanya dibedakan oleh keterampilan dan strategi masing-masing pembalap, menjadikan setiap seri balap penuh drama.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Moreira dan Gonzalez Dominasi Perebutan Podium Terbanyak

Persaingan untuk menjadi pembalap terbaik di Moto2 2025 mengerucut pada dua nama: Diogo Moreira dari Italtrans Racing Team dan Manuel Gonzalez dari LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP. Keduanya terlibat dalam rivalitas sengit untuk memuncaki klasemen, dengan Gonzalez tampil dominan di paruh pertama musim, sementara Moreira menunjukkan konsistensi lebih baik di paruh terakhir.

Secara jumlah, Moreira dan Gonzalez sama-sama mengoleksi sembilan podium. Moreira berhasil meraih empat kemenangan, tiga kali finis di posisi kedua, dan dua kali di posisi ketiga. Sementara itu, Gonzalez mengemas empat kemenangan, satu kali runner-up, dan empat kali finis di posisi ketiga. Setelah seri pamungkas, Moreira unggul di puncak klasemen dengan selisih 30 poin dari rivalnya.

Selain kedua pembalap tersebut, Barry Baltus dari tim Fantic Racing juga tampil trengginas dengan mengumpulkan tujuh podium, meskipun belum berhasil meraih kemenangan. Beberapa pembalap lain juga menunjukkan performa impresif dengan meraih podium bervariasi antara satu hingga enam kali.

PembalapTimJumlah PodiumKemenangan
Diogo MoreiraKalex94
Manuel GonzalezKalex94
Barry BaltusKalex70
Jake DixonBoscoscuro63
Aron CanetKalex61
Daniel HolgadoKalex52
David AlonsoKalex51
Senna AgiusKalex42
Deniz OncuKalex32
Celestino ViettiBoscoscuro31
Izan GuevaraBoscoscuro21
Joe RobertsKalex11
Albert ArenasKalex10
Alonso LopezBoscoscuro10
Collin VeijerKalex10
Ivan OrtolaBoscoscuro10
Tony ArbolinoBoscoscuro10
Dani MunozKalex10

Debutan dan Pembalap Pengganti Unjuk Gigi

Musim ini juga menyoroti kemampuan pembalap debutan dan pengganti yang berhasil tampil mumpuni di lintasan. Tidak hanya pembalap reguler berpengalaman, beberapa rookie dan pembalap yang beraksi sebagai pengganti atau wildcard mampu mencuri perhatian.

Advertisement

Empat pembalap debutan berhasil meraih podium, yaitu Daniel Holgado (5 podium), David Alonso (5 podium), Collin Veijer (1 podium), dan Ivan Ortola (1 podium). Holgado menjadi yang paling fantastis dengan mengumpulkan lebih dari 200 poin dan finis di peringkat keenam klasemen akhir.

Pembalap pengganti juga tidak mau kalah. Dani Munoz, yang menggantikan Deniz Oncu yang cedera, menunjukkan performa garang di Sirkuit Catalunya. Ia berhasil start dari urutan keempat dan finis di posisi ketiga, menandai podium pertamanya di ajang Grand Prix.

Detail Podium di Setiap Seri Moto2 2025

Duel-duel ketat dan nekat sering terjadi di Moto2, mengingat performa terbaik di kelas ini dapat membuka pintu lebar menuju MotoGP. Finis di posisi podium menjadi langkah awal yang krusial untuk meraih prestasi lebih tinggi.

  • GP Thailand: Manuel Gonzalez (P1), Aron Canet (P2), Senna Agius (P3)
  • GP Argentina: Jake Dixon (P1), Manuel Gonzalez (P2), Celestino Vietti (P3)
  • GP Amerika: Jake Dixon (P1), Tony Arbolino (P2), Alonso Lopez (P3)
  • GP Qatar: Aron Canet (P1), Deniz Oncu (P2), Manuel Gonzalez (P3)
  • GP Spanyol: Manuel Gonzalez (P1), Barry Baltus (P2), Senna Agius (P3)
  • GP Prancis: Manuel Gonzalez (P1), Barry Baltus (P2), Aron Canet (P3)
  • GP Inggris: Senna Agius (P1), Diogo Moreira (P2), David Alonso (P3)
  • GP Aragon: Deniz Oncu (P1), Diogo Moreira (P2), Barry Baltus (P3)
  • GP Italia: Manuel Gonzalez (P1), Albert Arenas (P2), Aron Canet (P3)
  • GP Belanda: Diogo Moreira (P1), Aron Canet (P2), Manuel Gonzalez (P3)
  • GP Jerman: Deniz Oncu (P1), Barry Baltus (P2), Jake Dixon (P3)
  • GP Ceko: Joe Roberts (P1), Barry Baltus (P2), Manuel Gonzalez (P3)
  • GP Austria: Diogo Moreira (P1), Daniel Holgado (P2), Celestino Vietti (P3)
  • GP Hungaria: David Alonso (P1), Diogo Moreira (P2), Manuel Gonzalez (P3)
  • GP Catalunya: Daniel Holgado (P1), Jake Dixon (P2), Dani Munoz (pengganti) (P3)
  • GP San Marino: Celestino Vietti (P1), Barry Baltus (P2), Daniel Holgado (P3)
  • GP Jepang: Daniel Holgado (P1), Jake Dixon (P2), Diogo Moreira (P3)
  • GP Indonesia: Diogo Moreira (P1), Izan Guevara (P2), Aron Canet (P3)
  • GP Australia: Senna Agius (P1), David Alonso (P2), Diogo Moreira (P3)
  • GP Malaysia: Jake Dixon (P1), David Alonso (P2), Barry Baltus (P3)
  • GP Portugal: Diogo Moreira (P1), Collin Veijer (P2), David Alonso (P3)
  • GP Valencia: Izan Guevara (P1), Daniel Holgado (P2), Ivan Ortola (P3)

Dengan mesin motor yang identik, hanya keterampilan, strategi, dan ambisi tinggi yang menjadi penentu di lintasan Moto2. Musim 2026 diprediksi akan kembali menyajikan persaingan yang tak kalah sengit.

Advertisement
Mureks