Dua tim yang tengah berjuang untuk menemukan performa terbaiknya, Los Angeles Lakers dan Houston Rockets, akan saling berhadapan dalam pertandingan Hari Natal yang krusial pada Kamis (25/12) malam waktu setempat atau Jumat (26/12) pagi WIB. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang masih berada di paruh atas klasemen Wilayah Barat NBA musim 2025-26, namun belakangan kerap menunjukkan penampilan yang mengecewakan.
Tren Negatif Menghantui Lakers dan Rockets
Houston Rockets datang ke Los Angeles dengan catatan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka. Sementara itu, Los Angeles Lakers juga tidak jauh berbeda, menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhirnya.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Lakers baru saja mengalami kekalahan beruntun untuk pertama kalinya musim ini, setelah takluk 132-108 di kandang Phoenix Suns pada Selasa. Kekalahan tersebut semakin diperparah dengan absennya bintang utama mereka, Luka Doncic, yang sebelumnya keluar lebih awal dari pertandingan melawan Los Angeles Clippers karena cedera kaki bawah. Namun, kabar baik datang bagi para penggemar Lakers, karena ESPN melaporkan pada Rabu bahwa Doncic akan bermain melawan Rockets.
Dalam kekalahan melawan Suns, LeBron James memimpin perolehan angka Lakers dengan 23 poin. Austin Reaves juga kembali bermain setelah absen tiga pertandingan akibat cedera betis kiri, menyumbangkan 17 poin.
Kritik Pedas dari Pelatih dan Pemain Lakers
Pelatih Los Angeles Lakers, JJ Redick, secara terbuka mempertanyakan upaya pertahanan timnya setelah membiarkan Phoenix Suns menembak dengan akurasi 58,8% dari lapangan. Suns bahkan mencetak 45 poin di kuarter ketiga dan memimpin 112-86 saat memasuki kuarter terakhir.
“Ada jalan pintas yang bisa kamu ambil, atau kamu bisa melakukan hal yang sulit dan melakukan usaha kedua,” kata Redick. “Atau kamu bisa berlari kembali atau tidak. Itu hanya pilihan. Dan ada jutaan pilihan dalam sebuah pertandingan, dan kamu sangat mungkin tidak akan membuat setiap pilihan dengan benar. Tapi bisakah kamu membuat sebagian besar dari mereka dengan benar? Itu memberi kamu kesempatan untuk menang.”
Meskipun center Deandre Ayton kembali bermain setelah absen dua pertandingan dan mencetak 12 poin serta 10 rebound, kehadirannya tidak cukup untuk membendung serangan Suns yang mencetak 62 poin di area paint.
Forward Lakers, Jake LaRavia, juga mengakui kurangnya intensitas timnya. “Kami hanya kurang sedikit kekuatan fisik dan usaha,” ujar LaRavia. “Saya tidak tahu berapa banyak poin yang mereka dapatkan dari peluang kedua (21), tapi mereka mendapatkan banyak peluang tambahan. Kami harus lebih baik. Itu saja. Bersiap dan siapkan diri untuk pertandingan berikutnya.”
Rockets Berusaha Bangkit di Akhir Tur Tandang
Di sisi lain, Houston Rockets sedang menyelesaikan tur tandang enam pertandingan mereka. Kekalahan terakhir mereka datang dari Clippers, di mana Rockets membiarkan lawan menembak 54% (20 dari 37) dari garis tiga poin.
Kevin Durant memimpin Rockets dengan 22 poin dalam pertandingan tersebut, sementara Alperen Sengun mencetak 19 poin dan 11 rebound. Keduanya diistirahatkan sepanjang kuarter keempat.
Tiga kekalahan terakhir Houston datang dari tim-tim di bagian bawah klasemen Konferensi Barat, yaitu New Orleans Pelicans, Sacramento Kings, dan Clippers. Namun, Durant tidak bereaksi berlebihan terhadap penurunan performa timnya.
“Ketika tim Anda memiliki ekspektasi dan berada di bawah sorotan, setiap kekalahan bisa terasa lebih besar dari yang sebenarnya,” kata Durant. “Setiap kemenangan bisa terasa seperti hampir memenangkan kejuaraan. Tapi itu hanya tekanan yang datang dengan ekspektasi bahwa kita adalah tim yang baik. Kekalahan ini akan membuat kita lebih baik. Mereka akan membantu kita mengembangkan karakter, membantu kita terus mencari tahu apa yang perlu kita lakukan untuk menjadi efektif sebagai tim. Jadi di tengah semua ini, teruslah berjuang dan teruslah mencari tahu.”
Catatan Sejarah di Hari Natal
Pertandingan ini juga akan menjadi momen spesial bagi beberapa pemain. LeBron James akan masuk ke pertandingan ini sebagai pemimpin karier NBA dalam jumlah pertandingan Natal yang dimainkan (19) dan poin yang dicetak pada hari libur (507). Sementara itu, bintang Houston, Kevin Durant, berada di peringkat keempat sepanjang masa dalam poin yang dicetak pada Hari Natal dengan 342 poin.






