Real Madrid menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Fernando Martín Carreras, pelatih Valencia C.F. Women B, beserta tiga anaknya, dalam sebuah kecelakaan perahu tragis di perairan Indonesia. Insiden ini juga menewaskan sejumlah wisatawan asing lainnya.
Klub raksasa Spanyol itu merilis pernyataan resmi pada Minggu (28/12/2025), mengungkapkan kesedihan mereka atas musibah yang terjadi.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Real Madrid C. F., beserta presiden dan Dewan Direksinya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Fernando Martín, pelatih Valencia C. F. Women B, serta tiga orang anaknya, dalam kecelakaan perahu tragis yang terjadi di Indonesia,” demikian pernyataan Real Madrid.
Selain itu, Real Madrid juga menyampaikan simpati mendalam kepada istri mendiang, Andrea, dan putrinya, Mar, yang dikabarkan selamat dari insiden nahas tersebut.
“Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga dan orang-orang terdekatnya, serta kepada seluruh keluarga besar Valencia,” lanjut pernyataan resmi klub tersebut.
Kronologi Kecelakaan Perahu di Labuan Bajo
Fernando Martín Carreras meninggal dunia pada usia 44 tahun. Kecelakaan perahu yang menenggelamkan kapal wisata tersebut terjadi pada Jumat (26/12/2025) di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut laporan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, pada Sabtu (27/12/2025), musibah itu diakibatkan oleh hantaman gelombang tinggi yang menerjang perahu.
Sebelum kejadian, kapal wisata tersebut diketahui melakukan perjalanan ke Pulau Kalong di Taman Nasional Komodo (TNK). Setelah menikmati keindahan spot wisata tersebut, rombongan bergerak menuju Pulau Padar dengan rencana melakukan aktivitas treking pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Namun, kapal mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Pulau Padar.
Total korban dalam insiden tragis ini mencapai tujuh wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol, termasuk Fernando Martín Carreras. Selain itu, empat anak buah kapal (ABK) dan satu pemandu wisata (tour guide) juga berada di dalam perahu nahas tersebut.
