JAKARTA – Telkom Corporate University Center (Telkom CorpU) bersama Research Synergy Foundation (RSF) dan Telkom University sukses menyelenggarakan International Conference on Research in Emerging Technologies and Strategic Business & The 10th International Seminar and Conference on Learning Organisation (ICRES–ISCLO 2025) di Bandung. Acara ini menjadi wadah strategis untuk memfasilitasi kolaborasi global antara akademisi, praktisi industri, dan pemangku kebijakan dari berbagai negara.
Konferensi tersebut mengusung tema “Accelerating Transformation through Digital Innovation, Organizational Agility, and Strategic Collaboration for a Connected World”. Tema ini dipilih untuk mendorong para pemangku kepentingan berbagi riset terbaru, studi kasus nyata, inovasi teknologi, serta praktik terbaik dalam membangun organisasi yang adaptif dan berdaya saing di era digital.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Pentingnya Riset dan Sinergi
Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan, menekankan peran krusial riset dalam konteks transformasi digital. “Tema konferensi tahun ini sangat tepat untuk menggambarkan kenyataan yang kita rasakan dimana riset memiliki peran strategis sebagai penghubung fundamental yang menyatukan berbagai hal seperti, inovasi dengan dampak nyata, agility organisasi dengan arah yang strategis, serta kolaborasi dengan hasil yang terukur,” ujar Willy melalui siaran pers pada Minggu (28/12).
Senada, SGM Telkom Corporate University M. Subhan Iswahyudi, yang juga bertindak sebagai tuan rumah, menyoroti pentingnya sinergi. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara universitas, institusi riset, dan kolaborator global sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi kemajuan industri.
“Kami membuka ekosistem ini untuk universitas, institusi riset, dan kolaborator global dalam menunjukkan tantangan nyata dan data, diiringi dengan akademia yang menghadirkan ketelitian ilmiah serta kreativitas untuk menciptakan sinergi yang kuat agar dapat mempercepat kemajuan dan memberikan impact bagi bangsa dan negara,” ucap M. Subhan Iswahyudi.
Sementara itu, Founder & CEO Research Synergy Foundation, Assoc. Prof. Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih, menegaskan bahwa ICRES-ISCLO 2025 merupakan bukti komitmen para pemangku kepentingan. Komitmen ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem riset global melalui kolaborasi ilmiah, peningkatan kualitas publikasi, serta percepatan diseminasi pengetahuan yang berdampak.
Tujuan dan Rangkaian Acara
Sebagai ajang pertemuan global, ICRES–ISCLO 2025 memiliki tiga tujuan utama: sebagai wadah international academic forum, strategic collaboration, dan knowledge exchange. Konferensi ini menghadirkan beragam agenda yang menarik, meliputi:
- Paper presentation
- Poster presentation
- Keynote speech
- Panel discussion
- Workshop
- Telkom Product Showcase
- Awards
Materi yang disuguhkan dalam acara ini mencakup topik-topik hangat di kancah dunia teknologi dan informasi, dengan menghadirkan jajaran pembicara dan panelis terkemuka dari Indonesia maupun mancanegara, termasuk perwakilan dari perusahaan global seperti Accenture, IBM, dan Google.
Rangkaian acara dibuka oleh Senior General Manager Telkom Corporate University Dr. M. Subhan Iswahyudi, yang juga menjabat sebagai Conference Chair ICRES–ISCLO 2025. Sambutan pembuka juga disampaikan oleh Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan, serta Founder & CEO Research Synergy Foundation Assoc. Prof. Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih sebagai Conference Co-Chair.
Sesi keynote speech hari pertama bertema “Strategic Collaboration and Leadership for a Connected World (ISCLO)” diisi oleh Vice Rector Academic Affairs Telkom University Parman Sukarno, S.T. M.Sc., Ph.D., dan Professor dari South East European University Prof. Gadaf Rexhepi.
Diskusi panel pertama, bertema “Leveraging Research in Emerging Technologies for Strategic Business Advantage and Industry Leadership (ICRES)”, dipandu oleh Rahma Yulia Prastiwi dari Telkom. Panelis yang hadir adalah CEO Telin periode 2021-2025 Budi Satria Dharma Purba, VP & Head of Human Resource IBM Asia Pacific Thiru Nagarajan, dan Director of Research Management Centre Multimedia University (MMU) Malaysia Prof. Dr. Mohamad Yusoff Bin Alias.
Pada hari kedua, keynote speech dengan tema “Research-Driven Insights for Future Business and Digital Ecosystems (ICRES)” disampaikan oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., diikuti oleh Country Managing Director Accenture Indonesia Jayant Bhargava.
Agenda dilanjutkan dengan panel diskusi kedua bertema “Fostering Collaborative and Adaptive Organizations through Knowledge Integration (ISCLO)”, yang dimoderatori oleh Pradisty Herlina Setiabudi dari Telkom. Panelis ahli yang hadir meliputi VP IT Digital Governance & Quality Telkom Dr. Riza A. N. Rukmana, Head of Enterprise Business Google Cloud Indonesia Adir Ginting, dan Head of Research for Computing BRIN Dr. Rifki Sadikin, M.Comp.
Selain sesi keynote speech dan panel diskusi, ICRES-ISCLO 2025 juga menjadi wadah diseminasi riset. Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang hadir langsung di Telkom Corporate University dan juga secara virtual, terbagi menjadi tiga stream: FutureTech & Intelligent Digital Services, Learning Organization & Digital Leadership, dan Strategic Growth & Market Innovation.






