Angin puting beliung menerjang Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/12/2025). Insiden ini tidak hanya menyebabkan kerusakan parah pada puluhan rumah, tetapi juga menerbangkan potongan bangkai pesawat hingga menimpa permukiman warga.
Dalam hitungan menit, sedikitnya 30 rumah dilaporkan mengalami kerusakan signifikan. Atap-atap beterbangan, tembok runtuh, dan puing-puing berserakan di halaman rumah penduduk. Yang paling mengejutkan adalah terhempasnya potongan bangkai pesawat, termasuk bagian sayap, yang terbang sejauh kurang lebih 800 meter sebelum akhirnya jatuh menimpa rumah warga.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Asal Mula Bangkai Pesawat yang Terhempas
Puing-puing pesawat tersebut berasal dari sebuah lokasi penyimpanan pesawat bekas yang terletak di pinggir Jalan Raya Bogor–Parung, tepatnya di Kampung Jampang. Dari luar, area seluas sekitar satu hektare itu tampak seperti hanggar besar yang dipenuhi belasan badan pesawat tua dan berbagai suku cadang.
Lahan tersebut telah dikenal sebagai “kuburan bangkai pesawat” sejak tahun 2019. Area ini dibatasi oleh tembok dan pagar besi. Beberapa pesawat tampak sudah terpotong, hanya menyisakan bagian depan, sementara yang lain masih utuh lengkap dengan sayap terpasang. Bahkan, ada potongan pesawat yang dipasang di bagian atap bangunan menyerupai hanggar.
Ayi, salah seorang warga sekitar, menjelaskan fungsi lokasi tersebut. “Ini buat jual barang-barang saja, suku cadang pesawat bekas. Sudah lama, sekitar enam tahun. Orang-orang sini menyebutnya kuburan bangkai pesawat,” ujarnya.
Selama ini, keberadaan tumpukan pesawat bekas tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi warga maupun pendatang. Banyak yang kerap berhenti sekadar melihat atau mengabadikan gambar di lokasi unik tersebut.
