PT Pupuk Indonesia (Persero) bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan dan mengerahkan relawan untuk mendukung penanganan tanggap darurat serta pemulihan bencana banjir di Aceh. Dukungan ini merupakan bagian dari program kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan (BP) BUMN.
Senior Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SVP TJSL) Pupuk Indonesia, Frans Ginting, menjelaskan bahwa bantuan awal yang dikirimkan berupa 34 tandon air bersih. Tandon-tandon tersebut disalurkan untuk masyarakat terdampak di Aceh Tamiang dan Aceh Timur.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga mengirimkan 50 relawan dan mendirikan ‘Posko BUMN Peduli Aceh’ di Desa Pade Ara WT, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. Posko ini didirikan untuk mendukung percepatan pemulihan di wilayah tersebut. Frans juga mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia akan kembali mengirimkan 25 tandon air bersih ke Aceh Utara pada Senin, 22 Desember 2025.
“Bencana banjir dan longsor di Sumatera, termasuk di Aceh memang sudah terjadi akhir November lalu. Tapi berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai saat ini masih ada ratusan ribu masyarakat terdampak bencana di pengungsian dan membutuhkan bantuan banyak pihak. Alhamdulilah Pupuk Indonesia bisa terus memberikan bantuan secara bertahap,” kata Frans di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Frans menegaskan bahwa upaya penanganan dampak bencana harus dilakukan secara bersama-sama melalui kolaborasi berbagai pihak agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat. “Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan terjadinya bencana. Semoga kontribusi Pupuk Indonesia bisa mendukung percepatan pemulihan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat terdampak tetap tabah menghadapi situasi sulit ini, meskipun harus kehilangan harta benda maupun anggota keluarga. “Kami berharap para korban tetap kuat. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran Insan Pupuk Indonesia bagi masyarakat Sumatera dalam menghadapi bencana,” tambah Frans.
Dalam skala yang lebih luas, Danantara Indonesia bersama BP BUMN mengerahkan total 1.066 relawan serta dukungan 109 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan. Dukungan ini ditujukan untuk penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana di sejumlah wilayah terdampak, dengan Aceh menjadi salah satu prioritas penyaluran awal. Pupuk Indonesia mengambil peran aktif dalam kolaborasi ini.
Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala Badan BP BUMN, Dony Oskaria, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi dukungan Keluarga Besar BUMN di wilayah Sumatera. Melalui program ini, BUMN mengerahkan relawan lintas sektor, dukungan logistik, serta sumber daya operasional untuk memastikan bantuan menjangkau masyarakat terdampak secara cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan di lapangan.
“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” tutup Dony Oskaria.






