Program Desa Cantik Sinergi Dengan GSMP Sumsel

oleh
oleh
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menghadiri Launching Program Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) di Rumah Adat (Keraton) Desa Tanjung Raya, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menghadiri Launching Program Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik)

MUREKS.CO.ID – Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menghadiri Launching Program Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) di Rumah Adat (Keraton) Desa Tanjung Raya, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Rabu, 28 September 2022. Program ini disinergikan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di tingkat kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat menegaskan, program desa cantik merupakan hasil diskusinya dengan Kepala BPS Prov. Sumsel, DR. Ir. Zulkipli, M.Si beberapa waktu sebelumnya.

Baca Juga :Deklarasi Desa Taruna, Hj Suwarti : Berbeda Keyakinan Bisa Hidup Rukun Berdampingan

“Kita dengar tadi begitu gamblangnya penjelasan dari pak deputi tentang pentingnya data untuk melakukan pembangunan. Karena Melalui pijakan data yang benar akan dapat mengeluarkan kebijakan yang tepat,” tegas Herman Deru.

Herman Deru menambahkan Desa Cantik yang telah di launching tidak boleh hanya ceremonial saja. Melainkan juga harus menjadi suatu pemahaman akan pentingnya data dalam sebuah pembangunan.

“Saya harap Desa Cantik tidak hanya sekedar menjadi simbolik saja melainkan juga pekerjaan secara berkesinambungan dalam mewujudkan Sumsel satu data”, tegas Herman Deru.

Baca Juga :Seleksi PPPK 2022 Perioritaskan Guru dan Nakes, yang Umum…..

Herman Deru juga mengungkap bahwa launching Desa Cantik se-Sumsel merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia yang melaunching secara menyeluruh pada level Kabupaten/kota. Herman Deru meminta program ini dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan desa. “Semoga ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat, ”ucapnya.

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Setianto, SE, M.Si menyampaikan bahwa urgensi dari pembangunan Indonesia secara adil dan merata telah disampaikan oleh Presiden RI pada peringatan hari sumpah pemuda yang lalu.

Baca Juga :Oknum Pelajar Ditangkap Gara-gara Meraba Alat Vital Pacarnya

Kondisi ini tentunya dengan penambahan target jumlah desa berkembang dan desa mandiri yang dapat dicapai pada tahun 2024 nanti.

“Dalam pencapaiannya BPS siap dan hadir untuk menjadi patner strategis dalam mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan Program Desa Cantik yang kita launching saat ini,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi atas inisiasi yang telah dilakukan Gubernur Sumsel dalam mendukung Program Desa Cantik yang disinergikan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Menurutnya terobosan GSMP harus terus dipromosikan dan didorong untuk diketahui masyarakat agar mereka dapat merubah mindset sebagai konsumtif menjadi produktif.

Baca Juga :Monitoring Pembangunan, Bupati Ratna Machmud Optimis Jalan Mulus Satu Periode

“Jika GSMP ini diterapkan oleh seluruh masyarakat Sumsel maka tentunya ini akan memberikan dampak pada penurunan angka kemiskinan,” ucapnya.

Selain itu ia juga mengatakan ketersedian data yang berkualitas merupakan sebuah urgensi dalam mencapai pembangunan yang berkualitas. Melalui terobosan Desa Cantik diharapkan desa mampu mengelola dan memanfaatkan data statistik dalam melakukan pembangunan desa.

Baca Juga :Sinergisitas Lintas OPD Percepat Penurunan Stunting di Mura

Diharapkan juga seluruh desa dapat menjalankan program Desa Cantik secara berkesinambungan serta dijalankan dengan kemampuan SDM yang harus terus ditingkatkan.

Turut hadir Direktur Perencanaan Makro dan Analis Kementerian Bappenas RI, Eka Chandra Buana, SE., MA, Bupati OKU Timur, H. Lanosin Hamzah, Kepala BPS Prov. Sumsel, DR. Ir. Zulkipli, M.Si, Wakil Bupati OKU Timur, H. M. Adi Nugraha Purna Yudha, Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, Para Kepala OPD Prov. Sumsel dan Para Tokoh Adat, Agama dan Masyakat Kab. OKU Timur.(rel)