Olahraga

Prinsipal Haas Ayao Komatsu: Performa Jadi Syarat Mutlak Pebalap Toyota di F1 2026

Prinsipal Haas F1 Team, Ayao Komatsu, menyatakan timnya terbuka terhadap kemungkinan pebalap binaan Toyota untuk berkompetisi di Formula 1. Namun, Komatsu menegaskan bahwa performa di lintasan akan menjadi syarat mutlak bagi setiap pebalap yang ingin mengisi kursi di timnya, terutama menjelang musim F1 2026.

Keterbukaan ini muncul seiring dengan semakin eratnya hubungan antara Haas dan pabrikan otomotif asal Jepang tersebut. Toyota dipastikan akan menjadi sponsor utama Haas mulai musim Formula 1 2026, memperkuat kemitraan teknis yang telah terjalin lebih dari setahun terakhir. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapabilitas teknis tim.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Komatsu menjelaskan bahwa peningkatan investasi dari Toyota tidak bertujuan untuk mengambil alih tim, melainkan untuk memperkuat fondasi organisasi. Ia juga mengakui bahwa topik mengenai penempatan pebalap Toyota di Formula 1 bersama Haas memang pernah dibahas dalam diskusi mereka.

“Ya, tentu pernah dibicarakan. Salah satu tujuan mereka adalah mengembangkan pebalap, sama seperti pengembangan personel lainnya,” ujar Komatsu pada Selasa, 30 Desember 2025.

Toyota memiliki jaringan pembinaan pebalap yang luas, mencakup ajang World Endurance Championship (WEC), Super Formula, hingga berbagai kejuaraan junior. Kondisi ini membuka peluang bagi talenta-talenta muda Toyota untuk menembus ajang balap jet darat, seiring dengan semakin intensifnya kolaborasi dengan Haas.

Meskipun demikian, Komatsu menekankan bahwa timnya tidak akan mengorbankan aspek kompetitif demi kepentingan komersial. Ia memastikan bahwa setiap pebalap yang akan mengendarai mobil balap Haas harus memenuhi standar performa tertinggi.

“Hal paling utama tetap performa. Siapa pun yang berada di mobil balap kami harus menjadi pilihan terbaik dari sisi kemampuan,” tegas Komatsu.

Prinsip ini, lanjut Komatsu, juga dipahami dengan baik oleh seluruh pihak, termasuk Chairman Toyota, Akio Toyoda. Menurutnya, menurunkan pebalap yang belum siap hanya akan merusak kredibilitas tim dan proyek kerja sama yang telah dibangun.

“Kalau kami menurunkan pebalap yang tidak cukup kompetitif, orang akan berkata Toyota hanya membeli kursi dengan uang. Itu bukan yang diinginkan Akio Toyoda dan bukan pula yang kami lakukan,” pungkas Komatsu.

Dengan pendekatan ini, Haas menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas kompetisi di Formula 1. Kerja sama dengan Toyota diharapkan mampu memperkuat struktur tim tanpa menghilangkan prinsip utama bahwa F1 adalah arena yang menuntut performa tertinggi di lintasan balap.

Mureks