Seorang pria berusia 62 tahun berinisial S ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terparkir di depan rumah ibunya di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Senin (8/12/2025) pagi. Pihak kepolisian menduga korban meninggal akibat kehabisan pasokan oksigen.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban tewas karena kekurangan oksigen saat tertidur pulas di dalam mobil.
“Berdasarkan pemeriksaan visum oleh tim medis, disimpulkan S meninggal karena kehabisan oksigen,” ujar Putut saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025) sore.
Putut menambahkan bahwa mobil korban dalam kondisi pintu dan jendela tertutup rapat. Kondisi ini diduga menjadi penyebab pasokan oksigen di dalam kabin mobil menipis.
“Korban tidur di mobil dengan pintu dan jendela ditutup rapat. Ini yang dimungkinkan menjadi penyebab pasokan oksigen di dalam kabin habis setelah korban mulai tertidur,” tambahnya.
Menurut Putut, tim medis telah memastikan tidak ada luka-luka mencurigakan pada tubuh S. Korban diketahui memiliki kebiasaan tidur di dalam mobil Toyota Kijang miliknya setiap kali menemani ibunya yang sudah lanjut usia dan tinggal seorang diri.
“Korban juga warga Desa Gaprang. Tapi dia memiliki kebiasaan tidur di mobil yang dia parkir di halaman rumah ibunya,” ungkap Putut.
Kejadian bermula pada Minggu (7/12/2025) malam, ketika S berpamitan kepada istrinya untuk menemani sang ibu. Setelah memastikan kondisi ibunya baik, S kemudian masuk ke dalam mobil yang diparkir di halaman rumah untuk beristirahat.
Pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB, kerabat korban membuka pintu mobil karena curiga S belum juga keluar. “Saat saksi membuka mobil Kijang tersebut korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Putut.
Putut memperkirakan korban meninggal dunia sekitar 5 jam sebelum ditemukan, yaitu pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Saat S tertidur, cuaca di lokasi kejadian dilaporkan sedang hujan.
“Pintu dan jendela mobil ditutup terlalu rapat sehingga pasokan oksigen sangat terbatas,” pungkas Putut.
