Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pesanggrahan di Jakarta Barat pada Selasa, 30 Desember 2025. JPO ini menjadi sorotan karena penggunaan material concrete wood (conwood) sebagai pengganti lantai besi, sebuah langkah strategis untuk mencegah pencurian.
“Pengalaman di beberapa tempat yang dulu materinya diambil, di tempat ini pasti tidak bisa karena kalau diambil tidak akan bisa dijual,” kata Pramono Anung saat peresmian di Jakarta Barat.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Peresmian JPO Pesanggrahan dilakukan berbarengan dengan JPO Pangkalan Jati di Jakarta Timur. Kedua JPO ini rampung setelah melalui masa pembangunan selama tujuh bulan.
Inovasi Material dan Fasilitas Ramah Pengguna
JPO Pesanggrahan memiliki panjang 31 meter dan lebar tiga meter. Penggunaan conwood sebagai material lantai merupakan inovasi yang diharapkan dapat mengatasi masalah pencurian yang kerap terjadi pada lantai jembatan berbahan besi.
Selain material yang inovatif, JPO ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Pada bagian fasad, JPO Pesanggrahan dihiasi ornamen ikan cupang serit yang melambangkan keberanian, keharmonisan, keindahan, semangat pantang menyerah, dan pertumbuhan berkelanjutan. Sementara itu, cover bangunan lift dihias dengan ornamen bunga anggrek dendrobium.
Baik JPO Pesanggrahan maupun JPO Pangkalan Jati, keduanya dilengkapi dengan fasilitas lift yang dirancang ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil. Untuk menjamin keamanan pengguna, kedua JPO juga dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).
Pendanaan dan Harapan Gubernur
Pramono Anung menjelaskan bahwa pembangunan kedua JPO tersebut didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025.
“Dua JPO ini yang diminta oleh warga, kemudian dilakukan rapat Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) dan akhirnya diputuskan pada bulan April yang lalu, dan sekarang Alhamdulillah, sudah selesai. Harapannya, masyarakat ikut merawat,” tutur Pramono, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas publik.






