Presiden Prabowo Subianto menyatakan kebanggaannya atas raihan 91 medali emas Indonesia dalam gelaran South East Asian (SEA) Games 2025 di Thailand. Namun, di balik kegembiraan tersebut, Prabowo berkelakar sedikit pusing memikirkan besarnya bonus yang akan diberikan kepada para atlet.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara akad massal dan serah terima kunci rumah subsidi di Serang, Banten, pada Sabtu, 20 Desember 2025. Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyapa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.
Kebanggaan dan Komitmen Bonus
“Selamat dengan 91 emas, terima kasih,” ujar Prabowo kepada Menpora Erick Thohir, mengapresiasi capaian kontingen Indonesia.
Prabowo tidak menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi gemilang tersebut. Namun, ia juga melontarkan candaan mengenai konsekuensi finansial dari keberhasilan itu. “Di satu pihak saya senyum 91 emas, di lain pihak agak pusing juga bonusnya besar juga itu,” ucapnya yang disambut tawa hadirin.
Meskipun demikian, Prabowo menegaskan bahwa besaran bonus tidak menjadi masalah. Ia berkomitmen penuh untuk tetap memberikan apresiasi finansial kepada para pahlawan olahraga Tanah Air.
“Tapi itu Sabdo Pandito Ratu, ucapan serang pemimpin harus dipegang,” tegas Prabowo, merujuk pada prinsip bahwa perkataan seorang pemimpin harus ditepati. “Gembira tapi pusing nggak apa-apa, yang penting pejuang-pejuang kita, kita hormati dan kita hargai,” lanjutnya.
Indonesia Finis Kedua di SEA Games 2025
Secara keseluruhan, kontingen Indonesia berhasil mengoleksi total 91 medali emas hingga hari terakhir penyelenggaraan SEA Games 2025. Raihan medali tersebut menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen akhir, tepat di bawah tuan rumah Thailand.






