Polda Jawa Tengah mengonfirmasi bahwa dua sopir bus PO Cahaya Trans yang terlibat dalam insiden kecelakaan maut di simpang susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, telah dinyatakan negatif narkoba. Kedua pengemudi tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Artanto, menjelaskan bahwa kedua sopir yang diamankan merupakan sopir pengganti atau cadangan. Mereka sempat berganti tugas di Subang saat perjalanan dari Bogor menuju Yogyakarta.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Jadi untuk informasi awal, ini adalah sopir pengganti atau cadangan, di mana pada saat berangkat dari Bogor menuju ke Jogja, sempat berhenti di Subang untuk berganti sopir,” ujar Kombes Artanto di RSUP Dr Kariadi, Semarang, pada Senin (22/12/2025), seperti dilansir detikJateng.
Artanto menambahkan bahwa kedua sopir kini telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Dan saat ini sopir sudah diamankan untuk diambil keterangannya oleh pihak kepolisian. Pengemudinya dua. Selamat semua alhamdulillah,” lanjutnya.
Meskipun hasil pemeriksaan darah menunjukkan negatif narkoba, pihak medis masih melakukan analisis lebih mendalam terhadap kedua pengemudi. “Dan tentunya kita masih menunggu hasilnya dan saat ini masih berproses,” kata Artanto.
Polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan bus PO Cahaya Trans tersebut. Rencananya, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan segera dilaksanakan guna mendukung proses penyelidikan.
