MUREKS.CO.ID – Pengurus Harian Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di 7 kecamatan wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan telah terbentuk.
Ketujuh PHDI kecamatan tersebut yakni Plakat Tinggi, Batang Hari Leko, Lalan, Babat Supat, Tungkal Jaya, Bayung Lencir, dan Ketua PHDI Jirak Jaya dan 20 desa.
Diketahui Umat Hindu di Muba berjumlah 1200 KK, dengan 5.021 jiwa.
Baca Juga : Muba Raih Nilai Tertinggi Kabupaten Cerdas di Sumatera Selatan
Hal ini diungkapkan Ketua PHDI Muba Wayan Sadia bersama Ketua PHDI Sumsel Dr I Gusti Bagus Suryanegara saat audiensi dengan Penjabat Bupati Muba Apriyadi, di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu, 28 Desember 2022.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini kedepan umat kami dapat menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten Muba,” ungkap Wayan.
Wayan juga memohon bantuan dari Pemkab Muba terkait dengan rehab pure dan parisade (pengurus pura).
Baca Juga : Hasil Ilegal Drilling dari Muba Diolah di Muratara, Ini Alasannya
“Semoga apa yang disampaikan kami disini bisa di pertimbangkan untuk umat kami,” imbuhnya.
Ketua PHDI Sumsel Dr I Gusti Bagus Suryanegara mengatakan tujuannya mengunjungi kediaman Pj Bupati Muba untuk bersilaturahmi. Sekaligus memperkenalkan kepengurusan PHDI Kabupaten Muba periode 2022-2027 yang telah dilantik.
Dirinya merasa senang karena Penjabat Bupati Muba bisa meluangkan waktu meninjau Umat Hindu di Kabupaten Muba di Plakat Tinggi.
Baca Juga : Hati-hati, Ada Kapolres Lubuklinggau Gadungan, Catat Nomornya
“Kami dari PHDI Sumsel, menitipkan umat kami. Intinya audiensi ini untuk melapor kepengurusan PHDI Muba periode 2022-2027 baru saja dilantik beberapa bulan yang lalu,” terangnya.
Penjabat Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi menyambut baik kedatangan PHDI Sumsel dan Muba. Ia berharap dukungan dari Umat Hindu kepada Pemkab Muba dengan menjaga kerukunan umat beragama.
Apriyadi mengaku tetap komitmen menjaga zero konflik. Apalagi konflik masalah suku rasa dan agama.
“Jangan sampai terjadi konflik sosial, itulah sebenarnya bentuk dukungan bapak ibu umat Hindu Bali, sama-sama menjaga. Kalau daerah tentram damai, kami selaku pemimpin daerah bisa tenang dalam menjalankan tugas pemerintahan dan mengambil kebijakan,” terang Apriyadi.
Baca Juga : Ketagihan, ABG Minta ‘Jatah’ Lagi, Tidak Dikasih Nekat Sebar Foto Syur Pacarnya
Selanjutnya terkait permohonan bantuan tempat ibadah umat Hindu, Apriyadi mempersilahkan PHDI Muba untuk mengajukan proposal melalui perangkat daerah terkait.
Turut hadir mendampingi diantranya, Kadinsos Muba Ibnu Sa’ad SSos MSi, Kasat Pol PP Muba Erdian Syahri, Kabag Umum Setda Muba Sefrizal, dan Sekretaris Disdikbud Muba Ridho.
