Persib Bandung menghadapi momen krusial saat menjamu Bhayangkara Presisi Lampung dalam lanjutan Super League 2025/26. Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, 21 Desember 2025, pukul 19.00 WIB ini menjadi kesempatan emas bagi Maung Bandung untuk bangkit dan memperbaiki posisi di papan atas.
Tambahan tiga poin bukan hanya penting untuk memulihkan mental tim setelah kekalahan 0-2 dari Malut United di pertandingan sebelumnya, tetapi juga berpotensi mengantar Persib menggeser rival klasik mereka, Persija Jakarta, di klasemen sementara.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Tekad Kemenangan dan Peringatan Lawan Sulit
Bek Persib, Federico Barba, menegaskan tekad bulat timnya untuk meraih kemenangan penuh di hadapan pendukung sendiri. “Kami harus menang. Di setiap pertandingan, kami harus berusaha menggapai tiga poin dan itu memang yang kami inginkan,” kata Barba, dikutip dari laman resmi klub.
Meski demikian, Barba juga mengingatkan rekan-rekannya agar tidak meremehkan kekuatan lawan. Ia menilai Bhayangkara Presisi Lampung merupakan tim yang solid dan sulit ditaklukkan. “Ini akan menjadi laga yang sulit. Mereka adalah tim yang bagus, rapi, dan bermain sangat rapat. Ini tidak akan mudah bagi kami,” ujarnya menambahkan.
Persiapan Ideal dan Harapan Dukungan Bobotoh
Saat ini, Persib menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 28 poin dari 13 pertandingan. Mereka hanya terpaut satu poin dari Persija Jakarta yang berada di posisi kedua dengan jumlah laga yang sama.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan optimismenya timnya dapat meraih hasil maksimal. Ia menilai waktu persiapan kali ini jauh lebih ideal dibandingkan pekan sebelumnya yang mepet. “Pertandingan ini datang dengan masa jeda yang ideal. Kami tidak perlu bertanding dengan waktu persiapan hanya tiga hari. Sekarang kami punya waktu untuk beristirahat, mengubah pikiran, dan memulai persiapan kembali,” ujar Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu juga berharap dukungan penuh dari Bobotoh yang memadati GBLA dapat menjadi faktor pembeda. “Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi saya berharap saat bermain di depan pendukung sendiri, kami bisa mendapatkan hasil positif,” tuturnya.






