Otomotif

Pernat: “Aprilia Sudah Tiba,” Siap Guncang Dominasi Ducati di MotoGP 2026

Dominasi Ducati di lintasan MotoGP pada musim 2025, yang ditandai dengan gelar juara dunia konstruktor dan Marc Marquez sebagai juara dunia pembalap, kini mulai diusik. Pabrikan asal Noale, Aprilia, menunjukkan kemajuan signifikan dan disebut-sebut siap mengguncang hegemoni tim merah pada MotoGP 2026.

Performa impresif Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia, menjadi salah satu indikator utama kebangkitan tersebut. Bezzecchi berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2025, bahkan menggeser Francesco Bagnaia dari posisi tersebut. Pencapaian ini menjadi sinyal kuat bagi Ducati untuk tidak berpuas diri.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Aprilia “Sudah Tiba” Menurut Pernat

Veteran manajer pembalap, Carlo Pernat, secara terang-terangan menyatakan kekhawatirannya terhadap kebangkitan Aprilia. Ia menilai pabrikan tersebut telah menginjak pedal gas dan siap menjadi penantang serius.

“Ducati tidak akan bisa tidur nyenyak. Aprilia sudah tiba, saya mendapat kesan mereka juga telah menginjak pedal gas,” ungkap Pernat, dikutip dari Crash, Senin (29/12).

Pernat juga tidak menampik bahwa penampilan kompetitif Bezzecchi sepanjang musim ini tidak lepas dari performa maksimal Aprilia RS-GP 25. Motor tersebut dinilai mampu membuat Marco Bezzecchi menjadi penantang serius di lintasan, sekaligus ancaman baru bagi Ducati dan Marc Marquez.

“Saya hampir tergoda untuk mengatakan bahwa Aprilia RS-GP tahun ini adalah motor yang lebih baik dari Desmosedici 2025,” lanjut Pernat, memberikan pujian tinggi terhadap pengembangan motor Aprilia.

Selain itu, Pernat juga menyoroti peningkatan penampilan Marco Bezzecchi yang di luar dugaan, hingga mampu menggusur Francesco Bagnaia di papan atas klasemen. Ia berharap Bezzecchi dapat meneruskan penampilan positifnya di MotoGP 2026.

Meski demikian, Pernat juga memberikan catatan terkait peran Marc Marquez. “Mari kita perjelas, Marc Marquez membuat perbedaan. Namun saya tidak tahu apakah tahun depan akan cukup (kompetitif),” tambahnya, mengisyaratkan bahwa dominasi Marquez mungkin tidak akan semudah itu di musim mendatang jika Aprilia terus berkembang.

Pengembangan Pesat Motor Aprilia

Di sisi lain, Direktur Teknis Aprilia, Fabiano Sterlacchini, mengonfirmasi bahwa timnya memang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terutama dalam pengembangan motor balap untuk Marco Bezzecchi dan Jorge Martin.

“Berkat kerja keras Marco Bezzecchi dan seluruh staf di Noale serta di sirkuit, kami makin berkembang. Kami telah membuat kemajuan pesat dalam peningkatan motor,” tutur Sterlacchini.

Sterlacchini berharap, dengan segala sentuhan baru yang diberikan, timnya mampu menyabet hasil maksimal pada 2026. Targetnya tidak main-main, yaitu meraih gelar juara dunia pembalap maupun konstruktor, menantang langsung dominasi Ducati.

Jika Aprilia dan Marco Bezzecchi mampu menunjukkan konsistensi mereka, bukan tidak mungkin Ducati akan menghadapi perlawanan sengit. Apalagi, seluruh pabrikan, termasuk Aprilia, telah menyiapkan kuda besi baru untuk mengarungi MotoGP 2026, menjanjikan persaingan yang lebih ketat.

Mureks