Pemerintah Cina secara resmi melarang penggunaan gagang pintu elektrik model flush atau tersembunyi pada kendaraan baru. Aturan ini, yang akan mulai berlaku pada tahun 2027, diprediksi akan merevolusi bahasa desain banyak mobil keluaran Tiongkok yang selama ini mengadopsi gaya gagang pintu rata bodi.
Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Usulan pelarangan ini telah menjadi perbincangan hangat sejak April 2025, menyusul insiden kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil listrik Xiaomi SU7. Setelah melalui serangkaian pembahasan, larangan penggunaan gagang pintu elektrik model flushed atau hidden akhirnya resmi diberlakukan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dalam regulasi baru tersebut, ditegaskan bahwa setiap mobil keluaran baru wajib menggunakan gagang pintu mekanis atau konvensional. Gagang pintu jenis konvensional dinilai lebih mudah dioperasikan, terutama dalam kondisi darurat seperti kecelakaan, karena tidak membutuhkan aliran listrik atau tenaga kendaraan untuk berfungsi.
Laporan Carscoops, yang dikutip pada Selasa (30/12), menyebutkan, “Semua kendaraan wajib memiliki door handle mekanikal baik interior maupun eksterior, bisa dibuka meskipun mobil kehilangan tenaga atau dalam kondisi tidak baik.”
Lebih lanjut, regulasi ini menjelaskan bahwa semua kendaraan penumpang dengan bobot di bawah 3,5 ton harus tetap mempertahankan penggunaan gagang pintu mekanis. Kebijakan ini menekankan prioritas keselamatan penumpang di atas estetika desain modern.
