Tren

Pantai Gading vs Kamerun Berakhir Imbang 1-1, Amad Diallo Kembali Cetak Gol di Piala Afrika 2025

Marrakech, Maroko – Duel dua raksasa sepak bola Afrika, Timnas Pantai Gading dan Timnas Kamerun, berakhir tanpa pemenang setelah bermain imbang 1-1 dalam laga Grup F Piala Afrika/AFCON 2025 yang digelar di Marrakech, Maroko, pada Senin (29/12/2025). Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin dari dua pertandingan dan tetap berada di jalur untuk lolos ke babak 16 besar.

Pertandingan yang mempertemukan juara bertahan Piala Afrika dengan tim pemilik lima gelar tersebut berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Meskipun babak pertama berakhir tanpa gol, tensi dan kualitas permainan kedua tim unggulan grup ini sudah terlihat jelas.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Babak Pertama Tanpa Gol, Mistar Gawang Jadi Penyelamat

Kamerun hampir membuka keunggulan pada babak pertama melalui Christian Kofane yang menjalani debut internasionalnya. Namun, tembakan jarak dekat Kofane hanya membentur mistar gawang Pantai Gading, menggagalkan peluang emas.

Di sisi lain, Pantai Gading mencoba mengontrol permainan lewat penguasaan bola di lini tengah. Meski demikian, penyelesaian akhir mereka belum cukup efektif untuk mengubah skor. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum, menjaga keseimbangan dan membuat laga tetap terbuka bagi kedua tim.

Amad Diallo Cetak Gol, Kamerun Balas Cepat

Awal babak kedua berjalan penuh kejutan dengan tempo yang semakin tinggi. Pantai Gading sempat mencetak gol melalui Franck Kessie, namun gol tersebut dianulir karena posisi offside.

Kamerun merespons dengan dua peluang beruntun dari Danny Namaso. Satu tembakannya berhasil ditepis kiper, sementara satu lainnya mengenai mistar gawang setelah sempat terkena defleksi, menunjukkan ancaman serius dari tim berjuluk Indomitable Lions itu.

Pantai Gading akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-51 melalui Amad Diallo. Winger Manchester United itu mencetak gol lewat sepakan melengkung indah yang menjadi gol keduanya dalam dua laga Piala Afrika.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit. Tekanan Kamerun berbuah hasil saat tembakan Junior Tchamadeu mengenai Ghislain Konan dan berujung pada gol bunuh diri pada menit ke-56. Kedua tim terus berupaya mencari gol kemenangan hingga akhir laga, namun skor 1-1 tidak berubah sampai pertandingan usai.

Persaingan Grup Semakin Ketat

Hasil imbang ini menguntungkan kedua tim dalam persaingan grup. Akan tetapi, kemenangan Mozambique atas Gabon pada pertandingan lain membuat perebutan dua posisi teratas grup harus ditentukan pada laga terakhir.

Pada pertandingan lain Piala Afrika yang digelar di hari yang sama, Aljazair memastikan tiket babak 16 besar usai menang 1-0 atas Burkina Faso. Riyad Mahrez mencetak gol melalui penalti pada menit ke-23 dan kini telah mengoleksi tiga gol dari dua laga.

Burkina Faso tetap berada di posisi kedua Grup E dengan tiga poin. Namun, Sudan masih mengancam setelah berhasil menang 1-0 atas Guinea Khatulistiwa dan unggul selisih gol. Pertemuan Burkina Faso dan Sudan pada laga terakhir akan menjadi penentu. Kemenangan wajib diraih Sudan, tetapi hasil imbang masih membuka peluang bagi mereka untuk lolos sebagai peringkat tiga terbaik Piala Afrika.

Mureks