Bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Islam, kembali tiba. Pada periode ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, termasuk puasa sunah, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Praktik puasa di bulan Rajab telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam bukunya Harian Orang Islam menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menjalankan puasa pada beberapa hari di bulan ini. Keterangan ini diperkuat oleh riwayat Ibnu Abbas.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, ‘Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya. Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, ‘Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya,” demikian penjelasan Ibnu Abbas.
Niat Puasa Rajab
Sebelum melaksanakan ibadah puasa, setiap Muslim wajib menanamkan niat yang tulus di dalam hati sebagai wujud kesungguhan beribadah kepada Allah SWT. Selain niat dalam hati, terdapat pula lafaz khusus yang dapat diucapkan.
Lafaz niat puasa Rajab ini termuat dalam buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Lis Nur’aeni Afgani. Berikut adalah bacaan lengkapnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’âlâ.”
Tata Cara Puasa Rajab
Pelaksanaan puasa Rajab memiliki kemiripan dengan puasa sunah lainnya. Merujuk pada buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Lis Nur’aeni Afgani, berikut adalah langkah-langkah yang dianjurkan:
-
Membaca Niat Puasa
Niat puasa sebaiknya diucapkan sebelum waktu Subuh. Namun, jika terlupa, niat masih dapat dilafalkan hingga sebelum waktu Dzuhur, dengan syarat belum mengonsumsi makanan atau minuman apa pun.
-
Makan Sahur
AdvertisementDisunahkan untuk makan sahur sebelum masuk waktu Subuh. Amalan ini diyakini membawa keberkahan bagi orang yang berpuasa.
-
Menahan Diri
Selama berpuasa, umat Muslim wajib menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari (waktu Maghrib).
-
Memperbanyak Ibadah
Saat menjalankan puasa, sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, berzikir, dan bersedekah.
-
Segera Berbuka Puasa
Berbuka puasa hendaknya dilakukan segera setelah waktu Maghrib tiba. Disunahkan untuk membatalkan puasa dengan air atau makanan ringan sebelum menyantap hidangan utama.
Kapan Puasa Rajab 2025/1447 H?
Menurut Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, puasa di bulan Rajab pada dasarnya serupa dengan puasa di bulan-bulan lainnya. Namun, terdapat hari-hari tertentu yang sangat dianjurkan untuk berpuasa, yakni pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab.
Keutamaan puasa pada hari-hari tersebut ditegaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Muhammad:
“Barang siapa berpuasa tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, ia menyampaikan, ‘Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan.” (HR. Abu Muhammad)
Berdasarkan konversi kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama RI, tanggal 1 Rajab 1447 H jatuh pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Dengan demikian, umat Islam dapat memulai puasa Rajab pada tanggal tersebut.
Untuk memudahkan perencanaan ibadah, berikut adalah jadwal lengkap puasa Rajab 2025/1447 H, termasuk puasa sunah lainnya:
Tanggal Masehi Tanggal Hijriah Jenis Puasa Minggu, 21 Desember 2025 1 Rajab 1447 H Puasa Awal Bulan Rajab Senin, 22 Desember 2025 2 Rajab 1447 H Puasa Awal Bulan Rajab/Puasa Senin Selasa, 23 Desember 2025 3 Rajab 1447 H Puasa Awal Bulan Rajab Kamis, 25 Desember 2025 5 Rajab 1447 H Puasa Kamis Senin, 29 Desember 2025 9 Rajab 1447 H Puasa Senin Kamis, 1 Januari 2026 12 Rajab 1447 H Puasa Kamis Jumat, 2 Januari 2026 13 Rajab 1447 H Puasa Ayyamul Bidh Sabtu, 3 Januari 2026 14 Rajab 1447 H Puasa Ayyamul Bidh Minggu, 4 Januari 2026 15 Rajab 1447 H Puasa Ayyamul Bidh Senin, 5 Januari 2026 16 Rajab 1447 H Puasa Senin Kamis, 8 Januari 2026 19 Rajab 1447 H Puasa Kamis Senin, 12 Januari 2026 23 Rajab 1447 H Puasa Senin Kamis, 15 Januari 2026 26 Rajab 1447 H Puasa Kamis Senin, 19 Januari 2026 30 Rajab 1447 H Puasa Senin






