Lifestyle

Panduan Lengkap: Cara Menunaikan Sholat Fardhu di Bus Jarak Jauh Sesuai Syariat Islam

Advertisement

Perjalanan panjang menggunakan bus antarkota atau antarprovinsi sering kali menjadi tantangan bagi umat Muslim untuk menunaikan sholat fardhu tepat waktu. Terlebih, jika durasi perjalanan berlangsung berjam-jam tanpa henti di rest area atau terminal yang memadai.

Namun, Islam sebagai agama yang penuh kemudahan memberikan keringanan (rukhsah) agar kewajiban sholat tetap dapat ditunaikan dalam kondisi darurat tersebut. Berikut panduan lengkap mengenai tata cara sholat di bus jarak jauh sesuai syariat Islam.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Hukum Sholat Fardhu di Kendaraan

Pada dasarnya, sholat wajib harus dilaksanakan dengan memenuhi rukun dan syaratnya, termasuk berdiri bagi yang mampu dan menghadap kiblat. Namun, jika seseorang berada dalam perjalanan dan tidak memungkinkan turun dari kendaraan hingga waktu sholat hampir habis, maka diperbolehkan sholat di kendaraan sesuai kemampuan.

Mayoritas ulama memperbolehkan sholat fardhu di kendaraan dalam kondisi darurat. Kondisi darurat ini mencakup kekhawatiran waktu sholat habis, tidak ada tempat berhenti yang aman, atau sedang dalam perjalanan yang tidak memungkinkan untuk turun.

Abdul Kadir Nuhuyanan dalam bukunya Pedoman Dan Tuntunan Shalat Lengkap menjelaskan bahwa dalil yang sering dijadikan dasar adalah hadits dari Ibnu Umar RA. Ia meriwayatkan, “Rasulullah SAW biasa sholat sunnah di atas kendaraannya ke mana pun kendaraan itu menghadap.” (HR Bukhari dan Muslim).

Untuk sholat fardhu, apabila tidak dapat melakukannya dengan berdiri, maka diperbolehkan dalam posisi duduk. Ulama juga menjelaskan bahwa jika tidak memungkinkan turun dan menghadap kiblat, sholat tetap dilakukan sesuai kemampuan.

Cara Bersuci (Wudhu dan Tayamum) Saat di Bus

Salah satu tantangan utama saat sholat di bus adalah proses bersuci atau berwudhu. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  • Wudhu Sebelum Berangkat

    Jika sudah mengetahui akan menempuh perjalanan panjang, disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum naik bus.

  • Wudhu Saat Bus Berhenti

    Manfaatkan waktu berhenti di terminal atau rest area untuk berwudhu di fasilitas yang tersedia.

  • Tayamum jika Tidak Ada Air

    Apabila benar-benar tidak ada air dan sulit untuk turun dari bus, tayamum dapat menjadi alternatif. Menurut sebagian ulama, tayamum boleh dilakukan menggunakan debu atau permukaan yang berdebu di dalam bus.

Tata Cara Sholat Fardhu di Bus Jarak Jauh

Dirangkum dari buku Panduan Hidup Mukmin, berikut adalah langkah-langkah menunaikan sholat di dalam bus:

Advertisement

  1. Niat Sholat

    Niatkan sholat di dalam hati sesuai dengan sholat fardhu yang akan dikerjakan (misalnya, sholat Zuhur, Ashar, Maghrib, atau Isya).

  2. Posisi Sholat

    Duduklah di kursi bus seperti biasa. Usahakan untuk menghadap kiblat jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, sholat dapat dilakukan menghadap ke arah mana pun bus bergerak.

  3. Takbiratul Ihram

    Mengangkat tangan seperti takbiratul ihram jika memungkinkan. Jika tidak, cukup dengan isyarat tangan atau niat dalam hati.

  4. Bacaan Sholat

    Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya seperti biasa.

  5. Ruku dan Sujud

    Untuk ruku, cukup membungkukkan badan sedikit sebagai isyarat. Untuk sujud, membungkukkan badan lebih rendah dari posisi ruku. Jika ada meja kecil atau sandaran kursi di depan, bisa digunakan untuk meletakkan dahi saat sujud.

  6. Duduk Tasyahud dan Salam

    Gerakan duduk tasyahud akhir dan salam dilakukan dalam posisi duduk seperti biasa di kursi bus.

Dengan memahami keringanan ini, umat Muslim dapat tetap menjalankan kewajiban sholat fardhu meskipun sedang dalam perjalanan jauh menggunakan bus, memastikan ibadah tetap terjaga.

Advertisement
Mureks