Otoritas Rusia pada Senin (29/12) mengumumkan pembukaan kembali Teater Drama Mariupol, sebuah bangunan yang menjadi simbol pengepungan Moskow terhadap kota di wilayah tenggara Ukraina tersebut pada tahun 2022. Pembukaan kembali ini dilakukan setelah teater tersebut mengalami rekonstruksi menyeluruh pasca-serangan.
Pada bulan-bulan awal invasi ke Ukraina, pasukan Rusia memasuki Mariupol, kota pesisir Laut Hitam, dan melancarkan pengepungan brutal selama hampir tiga bulan. Insiden tersebut mengakibatkan ribuan korban jiwa dan kerusakan parah, termasuk pada gedung teater yang kini telah direstorasi.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Televisi Rusia menyiarkan upacara khusus pembukaan kembali yang menampilkan pertunjukan dari para seniman Mariupol dan kota Saint Petersburg, Rusia. Tayangan tersebut juga memperlihatkan kemegahan teater yang telah dibangun kembali, dengan tangga dan kolom marmer yang baru, serta lampu gantung kristal seberat 2,5 ton yang kini menghiasi auditorium.
Denis Pushilin, pemimpin yang didukung Rusia di wilayah Donetsk yang diduduki, menyatakan bahwa Teater Drama Mariupol “telah membuka kembali pintunya untuk para penonton” setelah proses rekonstruksi yang memakan waktu tiga tahun.
Gubernur Saint Petersburg, Alexander Beglov, mengonfirmasi bahwa kotanya merupakan kontributor utama dalam upaya restorasi ini. Saint Petersburg mengirimkan pekerja dan arsitek ke Mariupol, dan Beglov menyebut proyek pembangunan kembali tersebut sebagai “masalah kehormatan.”
