Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, akhirnya buka suara mengenai cedera parah yang ia alami saat membela Oxford United di ajang Piala Presiden 2025. Insiden tersebut menjadi ‘oleh-oleh’ pahit dari keikutsertaannya di turnamen pramusim yang digelar di Indonesia.
Oxford United datang ke Indonesia pada masa pramusim untuk berpartisipasi dalam Piala Presiden bersama lima klub lain, yakni Persib Bandung, Port FC, Dewa United, Arema, dan Liga Indonesia All Star. Ole Romeny dan timnya tergabung dalam satu grup dengan Liga Indonesia All Star dan Arema.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dalam pertandingan melawan Arema, Ole Romeny berhasil mencetak gol pada menit kesembilan. Namun, momen krusial terjadi tak lama setelah itu. Ujung tombak skuad Garuda tersebut jatuh tersungkur setelah menerima tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Mocellin.
Setelah sempat mendapat perawatan di lapangan, Ole Romeny kemudian ditarik keluar dari pertandingan. Pemeriksaan lebih lanjut menyatakan bahwa ia mengalami cedera parah yang mengharuskannya istirahat selama berbulan-bulan.
Pengakuan Ole Romeny soal Cedera dan Operasi
Dalam wawancara dengan Algemeen Dagblad, Ole Romeny menceritakan detail cederanya. “Kaki saya patah saat di Indonesia setelah tendangan yang mematikan. Patah tulang metatarsal. Saya sudah pernah mengalaminya, tetapi untuk kali ini saya sampai harus operasi,” kata mantan pemain Utrecht itu.
Cedera tersebut memaksa Ole Romeny menjalani prosedur operasi. “Saya menjalani operasi di Amsterdam dan menjalani rehabilitasi di sana. Saat itu saya hanya ingin sembuh pada Oktober, karena itu bersamaan dengan pertandingan paling penting di Timnas Indonesia,” ujarnya.
Dampak pada Karier Timnas Indonesia
Akibat cedera tersebut, Ole Romeny tidak dapat bergabung dengan Timnas Indonesia dalam agenda FIFA matchday melawan Taiwan dan Lebanon pada September. Ia baru bisa dipanggil kembali ke skuad Garuda menjelang fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025.
Pemain yang pernah membela timnas Belanda di kelompok usia 15 hingga 20 tahun itu menambahkan, “Masa latihan pertama Timnas Indonesia berlangsung di Arab Saudi setelah cedera saya, hanya beberapa saat sebelum pertandingan kualifikasi.”
Ole Romeny kemudian tampil sebagai pemain pengganti dalam laga kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak. Sayangnya, kedua pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan tipis bagi Indonesia, sekaligus memupuskan ambisi skuad Garuda untuk melaju ke Piala Dunia 2026.






