Seorang anggota TNI dari Kodam XV Pattimura, Sertu ER, diduga terlibat dalam praktik penipuan terkait rekrutmen calon prajurit TNI. Kepala Penerangan Kodam XV Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto mengonfirmasi bahwa Sertu ER saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Staf Intelijen Kodam XV Pattimura.
Proses hukum tersebut dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kolonel Inf Heri Krisdianto dalam keterangan tertulisnya pada Senin (8/12/2025) juga memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan yang sempat menyebut keterlibatan seorang perwira TNI berpangkat kapten.
“Perlu kami klarifikasi bahwa oknum berinisial Kapten SS bukanlah anggota organik Kodam XV Pattimura, yang bersangkutan bertugas di wilayah Papua,” jelas Heri.
Kodam XV Pattimura menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap proses. Heri memastikan penanganan kasus ini akan berjalan sesuai prosedur tanpa intervensi.
“Setiap oknum yang terbukti melanggar akan diproses secara tegas tanpa pandang bulu, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Terkait dugaan penipuan ini, Kodam XV Pattimura mengimbau seluruh pihak yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke pihak berwenang, khususnya polisi militer. Pelaporan ini dinilai penting untuk mempercepat proses penegakan hukum.
“Hal ini penting untuk mempercepat proses penegakan hukum, mengingat dugaan kejadian ini telah berlangsung sejak Mei 2025,” kata Heri. Ia menambahkan bahwa langkah proaktif dari para korban akan sangat membantu aparat dalam mengungkap jaringan dan modus operandi praktik penipuan ini.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah percaya pada janji kelulusan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. “Praktik seperti ini adalah penipuan murni dan bukan kebijakan resmi TNI,” pungkasnya.
