Olahraga

Napoli Kawinkan Scudetto dan Supercoppa, De Laurentiis Sanjung Antonio Conte dan David Neres

Advertisement

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah Partenopei berhasil mengangkat trofi Supercoppa Italiana di Riyadh. Gelar ini menjadi sangat spesial karena untuk pertama kalinya sejak era Diego Armando Maradona, Napoli mampu mengawinkan gelar Scudetto dan Supercoppa dalam satu tahun kalender.

Kemenangan Bersejarah di Riyadh

Dalam partai final yang berlangsung sengit, Napoli berhasil menundukkan Bologna dengan skor 2-0. David Neres muncul sebagai bintang utama yang mengantarkan kemenangan tersebut. Kemenangan ini juga menjadi ajang balas dendam bagi Napoli, mengingat mereka sempat kalah dengan skor serupa dari Bologna di Serie A pada November lalu.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Pujian untuk Maestro Antonio Conte

Kesuksesan ini sekaligus menjadi pembuktian bagi sang pelatih, Antonio Conte. De Laurentiis memberikan pujian setinggi langit, sembari menyentil pihak-pihak yang sempat meragukan kapasitas mantan pelatih Juventus dan Inter Milan tersebut.

“Apakah kalian pernah ragu pada Conte? Kami kalah 0-2 dari Bologna di Serie A, di sini kami membalasnya. Perbedaannya adalah, seperti yang dikatakan teman saya Joey Saputo (Presiden Bologna), ini turnamen yang berbeda dan ada trofi yang dipertaruhkan,” ujar De Laurentiis kepada Sport Mediaset.

Ia menambahkan bahwa Conte tidak membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan taringnya sebagai seorang pemenang. “Conte adalah seorang maestro, jadi dia tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri sebagai pemenang,” tegasnya.

Berkah di Balik Badai Cedera

Napoli sempat diterjang krisis cedera pemain kunci di lini tengah. Namun, kondisi ini justru membawa berkah tersendiri. David Neres, yang sebelumnya jarang mendapatkan menit bermain, justru tampil gemilang dalam formasi baru 3-4-2-1 yang diterapkan Conte.

Advertisement

“Musim ini kami melakukan investasi besar di bursa transfer musim panas. Jadi dalam kemalangan (cedera), kami juga beruntung karena dipaksa untuk memainkan dan menemukan potensi dari pemain-pemain baru kami,” jelas De Laurentiis.

Pesan untuk Penggemar: “Teruslah Bermimpi”

Meski sedang merayakan gelar juara, De Laurentiis tetap mengingatkan timnya untuk tidak terlena. Ia menunjuk laga melawan Cremonese pada 28 Desember mendatang sebagai fokus utama agar tidak terganggu oleh euforia juara.

Menutup pernyataannya, sang presiden memberikan pesan emosional kepada para pendukung setia Napoli. “Kami bersenang-senang malam ini, karena sejak era Maradona kami belum pernah memenangkan dua trofi dalam satu tahun kalender, jadi ini sudah sangat penting. Saya katakan kepada para penggemar, bermimpilah, dan selalu bermimpi ‘Forza Napoli!'” pungkasnya.

De Laurentiis juga sempat menyinggung sejarah masa lalu klub, termasuk saat timnya merosot ke posisi 10 setelah memenangkan Scudetto bersama Luciano Spalletti. Namun baginya, semua itu adalah bagian dari perjalanan panjang klub yang kini kembali ke jalur juara.

Advertisement
Mureks