Berita

Musyawarah Kubro PBNU di Lirboyo Putuskan Tiga Langkah Krusial Atasi Polemik Internal

Advertisement

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, pada Minggu, 21 Desember 2025. Pertemuan besar yang dihadiri mayoritas jajaran pengurus pusat hingga daerah ini menghasilkan tiga keputusan krusial sebagai upaya mengatasi konflik internal organisasi, termasuk opsi pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB).

Juru bicara Musyawarah Kubro, KH Oing Abdul Muid (Gus Muid), menegaskan bahwa forum tersebut merupakan ikhtiar untuk menjaga stabilitas organisasi. “Musyawarah ini merupakan ikhtiar untuk menjaga stabilitas organisasi di tengah dinamika yang berkembang,” ujar Gus Muid melalui keterangannya, Minggu, 21 Desember 2025.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Tiga Poin Keputusan Musyawarah Kubro PBNU

Musyawarah Kubro merumuskan tiga poin utama sebagai jalan keluar atas situasi organisasi saat ini:

  1. Desakan Islah: Forum mendesak agar pihak-pihak yang berselisih segera melakukan islah atau perdamaian. Batas waktu yang diberikan adalah paling lama tiga hari, terhitung sejak Minggu, 21 Desember 2025, pukul 12.00 WIB, untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

    Advertisement

  2. Penyerahan Mandat ke Mustasyar: Apabila kesepakatan damai tidak tercapai dalam waktu yang ditentukan, forum memohon agar kedua belah pihak menyerahkan mandat hasil Muktamar ke-34 Lampung kepada jajaran Mustasyar (Dewan Penasihat). Penyerahan mandat ini bertujuan agar Mustasyar dapat membentuk panitia netral dalam waktu satu hari setelah masa islah berakhir.

  3. Opsi Muktamar Luar Biasa (MLB): Jika mandat tidak kunjung diserahkan kepada Mustasyar, para peserta Musyawarah Kubro yang terdiri dari jajaran Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) menyepakati akan digelarnya Muktamar Luar Biasa (MLB). Pelaksanaan MLB tersebut dijadwalkan dilakukan sebelum keberangkatan kloter pertama jemaah haji tahun mendatang.

Keputusan ini diharapkan dapat membawa PBNU menuju penyelesaian konflik internal yang konstruktif dan menjaga keutuhan organisasi.

Advertisement
Mureks