Syaikh Faisal bin Abdul Malik Nouman, muazin Masjid Nabawi yang telah mengumandangkan azan selama 25 tahun, wafat pada Selasa (23/12/2025) waktu setempat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam, khususnya di Madinah.
Jenazah Syaikh Faisal dimakamkan di Pemakaman Al Baqi, Madinah, setelah salat Subuh. Al Baqi dikenal sebagai pemakaman Islam tertua di Madinah dan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan umat Islam awal, termasuk anggota keluarga, istri, serta sahabat Rasulullah SAW.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Syaikh Faisal diangkat sebagai muazin Masjid Nabawi pada tahun 2001. Masjid Nabawi sebelumnya juga mengunggah rekaman azan terakhir yang dikumandangkan Syaikh Faisal pada 2 November lalu.
Keluarga Syaikh Faisal memiliki tradisi turun-temurun sebagai muazin di Masjid Nabawi. Ayah dan kakeknya juga pernah mengemban tugas mulia tersebut. Ayah Syaikh Faisal bahkan diangkat menjadi muazin pada usia 14 tahun dan melanjutkan tugas tersebut selama beberapa dekade hingga wafat pada usia lebih dari 90 tahun, setelah kakek Syaikh Faisal berpulang. Setelah itu, Syaikh Faisal melanjutkan tugas mulia tersebut.
Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais, Presiden Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menyampaikan belasungkawa tulus atas nama dirinya dan seluruh staf. Ia mendoakan agar Allah SWT melimpahkan rahmat yang luas kepada almarhum Syaikh Faisal, memberinya kedudukan tertinggi di surga, serta pahala berlimpah atas pengabdiannya selama bertahun-tahun dan atas seruan azan di Masjid Nabawi. Beliau juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang terkasih almarhum, memohon kepada Allah agar memberi mereka kesabaran dan penghiburan.
Kabar duka ini menyusul wafatnya Mufti Agung Arab Saudi dan Ketua Dewan Ulama Senior, Syekh Abdulaziz bin Abdullah bin Mohammed Al Al-Sheikh, awal tahun ini. Setelah itu, Syekh Dr. Saleh bin Fawzan bin Abdullah Al-Fawzan diangkat sebagai Mufti Agung baru melalui dekrit kerajaan oleh Putra Mahkota dan Perdana Menteri Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.






