Regional

Mualem: Korban Banjir Aceh Gatal-gatal, Obat-obatan Sangat Mendesak

Advertisement

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, melaporkan bahwa korban terdampak banjir di wilayahnya mulai mengalami gangguan kesehatan. Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah obat-obatan dan tenaga medis. Pernyataan ini disampaikan Mualem dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Posko Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda pada Minggu (7/12/2025) malam.

“Dalam kondisi sekarang, paling urgent adalah masalah kesehatan. Kebutuhan obat-obatan harus segera dipenuhi karena sudah mulai terjadi gatal-gatal di kalangan pengungsi, ini obat-obatan masih kurang sekali,” kata Mualem.

Ia menambahkan bahwa kekurangan juga terjadi pada tenaga kesehatan, terutama dokter. “Untuk tenaga, semua kurang kita. Terlebih tenaga medis, doktor kita kurang. Maka tadi pembahasan seperti doktor koas akan diperbantukan,” jelasnya.

Selain masalah kesehatan, Mualem mengemukakan bahwa para pengungsi juga membutuhkan pakaian. Seluruh barang milik mereka dilaporkan hanyut atau tertimbun lumpur. “Semua terbawa lumpur, begitu pula dengan alat ibadah. Terakhir, pasokan gas 3 kilogram sangat mendesak untuk kebutuhan memasak di dapur umum,” ujarnya.

Advertisement

Mualem juga menyoroti lonjakan harga kebutuhan pokok di tengah situasi bencana. Ia menyampaikan keluhannya kepada Menteri Dalam Negeri terkait kenaikan harga sembako yang tidak wajar. “Kepada Bapak Mendagri, saya sampaikan bahwa ini saya lihat harga sembako naik sesuka hati. Telur satu papan bisa mencapai 100 ribu,” tuturnya.

Gubernur Aceh memberikan peringatan keras kepada para pelaku usaha. “Saya sudah memberikan amaran keras kepada Indomaret, Alfamart, dan pedagang lainnya, bahwa jika terbukti ada penimbunan atau penentuan harga yang tidak wajar, saya akan copot izin mereka,” tegasnya.

Advertisement