Regional

Motor dan 105 Paket Kurir JNT Raib Dibawa Maling di Bangkalan

Advertisement

Sebuah insiden pencurian yang merugikan terjadi di Bangkalan, Jawa Timur, menimpa seorang kurir paket JNT. Motor yang ia gunakan untuk bekerja, beserta ratusan paket yang belum terkirim, dilaporkan hilang saat sedang menjalankan tugas mengantar pesanan pelanggan. Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/12/2025) di sebuah pabrik plastik di Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Menurut keterangan saksi mata, seorang petugas keamanan pabrik bernama Zainuri, kejadian bermula sekitar pukul 10.11 WIB. Kurir tersebut, yang belakangan diketahui bernama Zainul Abidin, memarkirkan kendaraannya di area luar pabrik, tepat di tepi jalan yang menjadi akses menuju Jembatan Suramadu. Ia kemudian membawa dua paket untuk diantarkan ke dalam.

“Kurirnya bawa dua paket ke sini. Satu paket saya antar ke dalam kantor dan satu paket milik pegawai. Jadi kurir nunggu pegawai di dekat pos ini,” ujar Zainuri, Senin.

Zainuri menambahkan bahwa ia tidak sempat memperhatikan kondisi motor kurir yang terparkir di luar karena fokus mengantarkan paket ke dalam kantor pabrik. Saat itu, kurir masih menunggu salah satu pegawai di dekat pos keamanan.

“Setelah pegawai kami menerima paket itu, kurir itu keluar. Lalu dia balik lagi bilang kalau motornya hilang,” ungkapnya.

Advertisement

Keterbatasan pandangan ke area luar pabrik akibat tinggi pagar diduga dimanfaatkan oleh pelaku. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, teridentifikasi dua orang berboncengan menggunakan motor tanpa nomor polisi yang melakukan aksi pencurian tersebut. Dalam waktu singkat, sekitar 22 detik, salah satu pelaku berhasil merusak kunci kontak motor korban dan membawanya kabur beserta seluruh paket yang ada di dalamnya.

Informasi dari kurir menyebutkan bahwa total ada 120 paket yang dibawa pada hari itu, dan 15 paket di antaranya telah berhasil diantarkan sebelum insiden pencurian terjadi. Dengan demikian, sebanyak 105 paket lainnya ikut raib bersama motor.

Korban, Zainul Abidin, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa laporan resmi telah dibuat ke pihak kepolisian setempat, dengan dibantu oleh pihak JNT. Pihak Polres Bangkalan melalui Kasi Humas Ipda Agung Intama menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut oleh tim kepolisian.

Advertisement