Performa Vinicius Junior di Real Madrid tengah menjadi sorotan tajam. Winger asal Brasil itu menghadapi kritik keras dari pendukung Los Blancos, terutama setelah laga melawan Sevilla, yang memperkeruh situasinya di Santiago Bernabeu. Tekanan ini muncul seiring spekulasi mengenai masa depannya, mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir musim depan.
Musim ini, Vinicius baru mengemas lima gol dan delapan assist dari 24 pertandingan di semua kompetisi, sebuah penurunan signifikan yang memicu berbagai rumor, termasuk kemungkinan kepindahannya. Di tengah riuhnya perbincangan tersebut, nama gelandang legendaris Toni Kroos mencuat, memberikan perspektif berbeda mengenai sisi Vinicius yang jarang terungkap.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kedekatan Toni Kroos dengan Pemain Brasil Real Madrid
Toni Kroos dikenal sebagai pribadi yang tenang dan profesional sepanjang kariernya. Namun, di ruang ganti Real Madrid, ia memiliki hubungan yang sangat cair dengan para pemain Brasil. Perbedaan budaya tidak menjadi penghalang bagi Kroos untuk menjalin chemistry yang kuat; ia justru menikmati dinamika yang dibawa para pemain Amerika Selatan dalam keseharian tim.
Kroos mengungkapkan bahwa kebersamaan mereka telah terjalin sejak Vinicius masih sangat muda, dan hubungan itu terus berkembang seiring waktu, memberikan pengaruh besar di dalam tim.
“Saya selalu sangat menyukai mereka, sejak usia sangat muda. Di Real Madrid bersama Vinicius, Casemiro, dan Militao, saya selalu memiliki hubungan yang baik. Mereka sangat menikmati hidup, mereka memiliki kehidupan yang sangat berbeda dari orang Jerman. Dengan Casemiro atau Vini, saya sangat akrab,” ungkap Kroos, seperti dilansir Marca melalui Football Espana.
Dampak Kepergian Kroos terhadap Produktivitas Vinicius
Dari sekian banyak rekan setimnya, Vinicius memiliki tempat tersendiri bagi Kroos. Kedekatan mereka tidak hanya terbangun saat sesi latihan atau pertandingan, melainkan juga di luar lapangan. Kroos menegaskan bahwa hubungan personal di luar lapangan menjadi kunci utama bagi kerja sama yang harmonis di atas rumput hijau. Pemahaman ini memungkinkan permainan mereka saling melengkapi.
Oleh karena itu, kepergian Kroos dari Real Madrid pada musim panas 2024 kini disebut-sebut berdampak besar bagi Vinicius. Sang winger kehilangan sosok yang kerap memanjakan pergerakannya dengan umpan-umpan presisi, yang pada akhirnya memengaruhi produktivitasnya di lini serang.
“Saya memiliki hubungan yang hebat dengan Vinicius. Saya juga sangat akrab dengannya di luar lapangan. Jika Anda memiliki hubungan yang buruk di luar lapangan, sulit untuk memilikinya di lapangan. Saya memanfaatkan pergerakan Vinicius dan ia memanfaatkan umpan-umpan saya,” beber Kroos.
Analisis ini menyoroti bahwa hilangnya Toni Kroos bukan hanya kehilangan seorang gelandang kelas dunia, tetapi juga seorang rekan yang memiliki koneksi mendalam dengan Vinicius Junior, yang mungkin menjadi salah satu faktor kunci di balik penurunan performa sang bintang Brasil musim ini.






