Berita

Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Layanan Dukungan Psikososial dan Dapur Umum Berjalan Optimal di Pidie Jaya

Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan dapur umum bagi pengungsi korban longsor serta banjir di kantor Dinas Sosial P3A, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kunjungan yang dilakukan pada Selasa, 16 November 2025, ini bertujuan untuk memastikan seluruh layanan tersebut berjalan optimal dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul, sapaan akrab Menteri Sosial, berinteraksi akrab dengan anak-anak pengungsi yang menjadi penerima LDP. Anak-anak tersebut menunjukkan keberanian dengan membaca puisi, mengaji, menyanyi, hingga melantunkan pantun. Gus Ipul juga mengajak mereka berdialog, menanyakan cita-cita dan keinginan mereka, serta sempat bernyanyi dan bersalawat bersama.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Usai berinteraksi dengan para pengungsi, Gus Ipul melanjutkan peninjauan ke dapur umum yang dikelola Kementerian Sosial. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), karang taruna, keluarga besar Sekolah Rakyat, serta relawan lainnya dan jajaran pemerintah daerah.

“Saya bangga kepada teman-teman sekalian yang selalu berada di lapangan, meskipun sebagian dari teman-teman kita juga jadi korban,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu, 17 Desember 2025.

Gus Ipul juga meminta seluruh pilar Kementerian Sosial untuk terus membantu pemerintah daerah dan bergotong royong, bergerak langsung di lapangan dalam penanganan dampak bencana.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi menyatakan pihaknya telah berjuang keras menangani dampak bencana. Namun, ia mengakui adanya keterbatasan dan kondisi yang menantang. “Semoga Allah melindungi kita semua,” ujar Sibral Malasyi.

Sibral Malasyi turut mengajak warganya untuk bangkit dari musibah ini dan menyemangati anak-anak agar kembali bersekolah. Ia juga sempat menyampaikan permohonan kepada Mensos Gus Ipul agar disediakan tempat sementara untuk sekolah anak-anak pengungsi.

“Terus jadi orang terdepan di kemudian hari. Bangkit semua untuk Pidie Jaya ke depan dan majunya Indonesia,” tutup Sibral Malasyi.

Mureks