Salat Isya dan Subuh merupakan dua ibadah wajib yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Keduanya harus dilaksanakan oleh setiap Muslim, dan jika ditinggalkan, hukumnya adalah dosa. Meskipun dapat ditunaikan secara sendiri, pelaksanaan salat Isya dan Subuh secara berjamaah di masjid memiliki keutamaan serta ganjaran pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah SAW dalam berbagai haditsnya secara eksplisit menegaskan besarnya ganjaran bagi umatnya yang menunaikan salat Isya dan Subuh berjamaah. Keutamaan ini tidak hanya memperkuat ikatan sesama Muslim, tetapi juga menjanjikan balasan yang luar biasa dari Allah SWT.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Keutamaan Salat Isya dan Subuh Berjamaah
Imam An-Nawawi, dalam bukunya Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 2 yang diterjemahkan oleh Misbah, merangkum beberapa hadits yang secara gamblang menjelaskan keutamaan salat Isya dan Subuh yang dikerjakan secara berjamaah.
Dari ‘Utsman bin ‘Affan RA, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ ، فَكَأنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ في جَمَاعَةٍ ، فَكَأنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
‘Barangsiapa yang melaksanakan salat Isya berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan salat separuh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan salat Subuh berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan salat semalaman penuh.'” (HR. Muslim, no. 656)
Hadits lain dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً
“Seandainya mereka mengetahui pahala salat Isya dan Subuh, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.” (HR. Bukhari, no. 615 dan Muslim, no. 437)
Masih dari Abu Hurairah RA, ia meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW juga bersabda:
لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيْهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً
“Tidak ada salat yang paling berat bagi orang munafik daripada salat Subuh dan Isya. Seandainya mereka mengetahui pahala keduanya, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dalam keadaan merangkak.” (HR. Bukhari, no. 657 dan Muslim, no. 651)
Ketiga riwayat hadits tersebut secara tegas menunjukkan betapa istimewanya kedudukan salat Isya dan Subuh yang ditunaikan secara berjamaah. Rasulullah SAW menegaskan bahwa kedua waktu salat ini menyimpan keistimewaan pahala yang sangat besar, yakni setara dengan menghidupkan malam dengan ibadah.
Hikmah Salat Berjamaah
Selain ganjaran pahala yang berlipat, salat berjamaah juga memiliki berbagai hikmah dan manfaat bagi setiap Muslim yang mengerjakannya. Wawan Shofwan Sholehudin, dalam bukunya Shalat Berjamaah dan Permasalahannya, merinci beberapa hikmah dari pelaksanaan salat berjamaah, antara lain:
- Mendapatkan pahala yang terus mengalir sejak keluar rumah menuju masjid, menjalankan salat, hingga menyempurnakannya secara berjamaah.
- Memperluas kesempatan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan persaudaraan dengan sesama Muslim.
- Menyucikan jiwa dari pengaruh pikiran buruk serta berbagai penyakit hati yang dapat merusak diri.
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan dalam kebaikan di tengah masyarakat.
- Melatih diri agar mampu menerima masukan dan kritik dengan sikap yang lebih bijak dan terbuka.
- Membiasakan diri untuk dipimpin oleh imam yang memenuhi ketentuan syar’i.
- Mengasah kedisiplinan dalam mematuhi arahan dan gerakan imam selama salat.
- Meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah SWT.
- Memberikan dorongan agar lebih semangat mempelajari Al-Qur’an dan ilmu agama.
- Menumbuhkan sikap kompetitif dalam kebaikan, yaitu berlomba-lomba memperbanyak amal saleh.
Wallahu a’lam.
