Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga aktris Sheila Marcia Joseph. Putri sulungnya, Leticia Joseph, yang akrab disapa Ticia, berhasil meraih juara pertama dalam sebuah ajang kecantikan dan bakat. Prestasi membanggakan ini tentu menjadi sorotan, baik bagi Ticia maupun sang ibu.
Leticia mengaku masih tidak menyangka atas kemenangan yang diraihnya. Ia mengungkapkan rasa kagetnya saat ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV pada Selasa (23/12/2025).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kaget sih, gak nyangka bisa dapat juara 1,” ujar Leticia Joseph.
Ia kemudian menceritakan proses panjang yang harus dilalui sebelum akhirnya dinobatkan sebagai juara. Leticia mengakui sempat merasa kesulitan di awal kompetisi.
“Awal gak tahu apa-apa, kayak ada latihan banyak, terus doa sana-sini juga. Pas hari pertama gladi resik itu masih susah banget. Tapi dari hari H, ya puji Tuhan lancar sih,” ungkap Ticia.
Meski bersaing dengan banyak peserta lain, Leticia menegaskan tidak pernah merasa tertekan. Menurutnya, setiap peserta memiliki keunikan masing-masing.
“Ticia gak pernah ngerasa bersaing sih sama teman-teman lain. Karena Ticia juga percaya semua orang kan unik juga. Ticia cuma do my best,” katanya.
Leticia juga sempat merasa takut saat harus melakukan public speaking. Namun, ia memilih untuk tetap menikmati proses dan kebersamaan dengan peserta lain.
“Ticia bisa gak sih gitu, apalagi public speaking itu ada. Ticia juga takut public speaking. Kalau yang lain tuh kayaknya oke. Terus pas ngelihat mereka juga Ticia have fun aja sih sama teman-teman,” cerita Leticia.
Mengenai keikutsertaannya, Leticia menyebut bahwa keinginan tersebut datang dari dirinya sendiri, meskipun informasi awal didapat dari sang ibu.
“Ticia mau sendiri, tapi Ticia tahunya dari Mama, dari teman Mama,” tuturnya.
Dukungan Penuh Sheila Marcia
Sheila Marcia turut membagikan cerita di balik keputusannya mendukung sang putri. Ia mengaku melihat potensi besar dalam diri Leticia, namun tetap memberikan kebebasan penuh kepada anaknya.
“Aku lihat kriterianya dan aura anaknya memang sangat cocok. Tapi kembali ke diri anaknya sendiri, kalau anaknya gak mau, aku gak mau paksa. Aku cuma inspire her untuk ikut,” jelas Sheila.
Setelah sempat ragu pada tahun sebelumnya, Leticia akhirnya mantap mengikuti kompetisi tahun ini. Keputusan tersebut berbuah manis dengan gelar juara yang berhasil diraih.
“Bangga banget, aku senang banget. Tapi dari awal aku selalu bilang sama dia, just do your best dan result-nya serahkan sama Tuhan,” ungkap Sheila.
Sheila juga mendorong putrinya untuk menikmati proses tanpa beban ambisi berlebihan. Baginya, kemenangan adalah bonus dari usaha dan sikap positif sang anak selama kompetisi.
“Pokoknya dia harus enjoy saja di sini,” pungkas Sheila.






