DT Peduli Bandung bersama KOPMU DT baru-baru ini menyelenggarakan sebuah inisiatif penting melalui Pelatihan Budidaya Ikan Hias. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan modern dan berkelanjutan dalam sektor perikanan hias, sekaligus membuka peluang usaha baru.
Pelatihan ini digelar pada Senin dan Selasa, 24-25 November 2025, dengan sesi materi bertempat di RPY dan praktik langsung di Farm BLFF Lamajang. Sebanyak 25 peserta dari berbagai wilayah antusias mengikuti program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mereka di bidang budidaya ikan hias.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Materi Komprehensif dan Praktik Langsung
Selama dua hari penuh, para peserta mendapatkan materi teori dan praktik yang komprehensif. Kurikulum pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik budidaya dasar, manajemen kualitas air, hingga strategi pencegahan penyakit pada ikan hias.
Metode pembelajaran dirancang interaktif, melibatkan studi kasus, diskusi kelompok, serta sesi mentoring. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu peserta mengidentifikasi dan mengatasi tantangan umum yang sering dihadapi oleh peternak ikan hias pemula.
Peserta juga diperkenalkan dengan beragam peralatan esensial dalam budidaya ikan hias, seperti akuarium, sistem aerasi, pH meter, termometer, sifon, dan perlengkapan pembersihan kolam. Fasilitas pembelajaran didukung oleh ruang kelas yang lengkap dengan modul dan media visual yang memadai.
Menariknya, kegiatan ini turut menyertakan pembiasaan ibadah, yang bertujuan untuk memperkuat aspek spiritual para peserta, sejalan dengan nilai-nilai yang diusung oleh DT Peduli.
Salah seorang peserta mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini membuka wawasan saya. Ternyata banyak teknik yang bisa diterapkan agar hasil budidaya lebih berkualitas,” ujarnya, menunjukkan dampak positif dari program tersebut.
Inisiatif DT Peduli dan KOPMU DT ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih terampil dan mandiri, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor budidaya ikan hias yang modern dan berkelanjutan.
