Berita

Melchias Mekeng Resmikan Asrama Siswi di Sikka NTT, Wujudkan Mimpi Anak Pedalaman

Advertisement

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Markus Mekeng, meresmikan dan menyerahkan secara langsung asrama siswa untuk SMP Negeri 1 Kewapante di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pembangunan asrama ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap akses pendidikan anak-anak di daerah terpencil.

Kisah Siswi Penggerak Pembangunan Asrama

Inisiatif pembangunan asrama berawal dari pertemuan Mekeng dengan para pelajar saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sikka pada Mei 2025. Di tengah sesi tersebut, Mekeng tergerak oleh cerita seorang siswi SMP yang harus menempuh perjalanan jauh, melewati tanjakan dan turunan bukit setiap hari, demi bisa bersekolah. Kisah ini menggambarkan betapa beratnya akses pendidikan yang masih dihadapi sebagian anak-anak di pelosok negeri.

Sepatu yang cepat rusak, perjalanan panjang di bawah terik matahari dan guyuran hujan, serta kelelahan fisik menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian para pelajar tersebut. Mekeng menilai, cerita ini bukan sekadar keluhan, melainkan potret riil kondisi pendidikan di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian serius.

“Pendidikan tidak hanya berbicara soal kurikulum dan anggaran, tetapi juga soal keberpihakan terhadap anak-anak yang berjuang untuk mengakses sekolah. Anak-anak tidak boleh kehilangan kesempatan untuk belajar hanya karena jarak dan medan yang berat,” ujar Mekeng dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).

Solusi Nyata untuk Akses Pendidikan yang Layak

Berangkat dari pertemuan dan pengalamannya mendengarkan langsung keluh kesah para siswa, Mekeng menyatakan komitmennya untuk mencari solusi konkret. Tujuannya adalah agar para siswa dari wilayah pegunungan dapat belajar dengan lebih layak dan nyaman.

Advertisement

Komitmen tersebut akhirnya terwujud dengan pembangunan asrama di lingkungan SMP Negeri 1 Kewapante. Asrama ini kini berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi siswa yang berasal dari daerah terpencil, membebaskan mereka dari keharusan menempuh perjalanan jauh setiap harinya.

Lebih dari sekadar tempat beristirahat, asrama ini juga dirancang sebagai ruang belajar dan pembinaan karakter. Mekeng berharap, keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan semangat belajar para siswa serta menjadi benteng pencegahan agar mereka tidak putus sekolah akibat keterbatasan akses geografis.

“Ketika kita mau mendengar dengan sungguh-sungguh, maka kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran,” pungkas Mekeng.

Kolaborasi Negara dan Masyarakat

Peresmian asrama ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMP Negeri 1 Kewapante. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pihak sekolah, perwakilan pemerintah daerah, serta para siswa. Keberadaan asrama ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi yang baik antara negara dan masyarakat dalam upaya memperluas akses pendidikan, terutama di wilayah dengan tantangan geografis yang signifikan. Hal ini juga menegaskan bahwa aspirasi dari daerah, sekecil apapun, dapat mendorong lahirnya kebijakan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Advertisement