Tren

Massimo Rivola: “Cedera Jorge Martin Sangat Mengkhawatirkan,” Aprilia Maklumi Niat Pindah ke Honda

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan pemahamannya terhadap niatan pembalap Jorge Martin untuk hengkang ke Honda di MotoGP 2026. Keinginan tersebut muncul saat Martin berjuang memulihkan diri dari cedera rumit yang dialaminya pada awal musim ini.

Martin mengalami tiga kecelakaan hebat di awal musim yang mengakibatkan belasan patah tulang di berbagai bagian tubuhnya. Kondisi ini memaksanya absen dalam 11 seri balapan, memicu pemikiran untuk meninggalkan Aprilia demi bergabung dengan Honda.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Setelah negosiasi yang alot, di mana Aprilia gigih tak mau melepasnya, Martin akhirnya memilih untuk menaati kontraknya. Ia mengurungkan niat pindah ke Honda dan menunjukkan performa cukup baik di atas RS-GP setelah kembali balapan.

Rivola, melalui La Gazzetta dello Sport pada Sabtu (27/12/2025), menyoroti betapa parahnya cedera yang dialami Martin. “Cedera itu sangat mengkhawatirkan. Saya tak tahu apakah orang normal bisa pulih dalam setahun dengan apa yang terjadi padanya. Sisanya, Honda dan masalah hukum, adalah konsekuensinya,” ujarnya.

“Saya juga maklum, di rumah sakit dengan paru-paru yang bocor, mungkin ada tanda-tanda yang menyuruh Anda berhenti,” tambah Rivola, menunjukkan empati. Ia menekankan pentingnya kesabaran bagi Martin. “Kini dia perlu dibimbing untuk bersabar. Pertama, ia harus menargetkan 15 besar, lalu 10 besar, lalu 5 besar…”

Sayangnya, di Seri Jepang, Martin kembali mengalami kecelakaan dan didera cedera bahu. Rivola berharap juara dunia dua kali itu bisa sehat bugar pada musim 2026.

Menurut Rivola, kehadiran Martin sangat dibutuhkan oleh rekan setimnya, Marco Bezzecchi. Meskipun Bezzecchi tampil kompetitif sepanjang 2025, ia memerlukan Martin sebagai pembanding performa dan bantuan dalam pengembangan motor RS-GP agar bisa lebih fokus membidik gelar dunia pada 2026.

“Mengingat dia (Bezzecchi) tidak takut, untuk dorongan terakhir, saya ingin melihatnya bersama rekan setim yang 100% siap sehingga tim tidak perlu sepenuhnya fokus padanya. Namun, dia sudah siap,” jelas Rivola.

Ia menambahkan, “Saya berharap Jorge kembali ke puncak, sehingga kami punya dua pembalap yang sangat kuat. Target kami adalah memperbarui kontrak dengan keduanya dan menjadikan Bez sebagai andalan kami.”

Mureks